Tak Kuat Larangan Merokok, Militan ISIS Mudik ke Prancis

Senin, 24 November 2014 - 17:54 WIB
Tak Kuat Larangan Merokok, Militan ISIS Mudik ke Prancis
Tak Kuat Larangan Merokok, Militan ISIS Mudik ke Prancis
A A A
PARIS - Seorang militan asal Prancis yang telah bergabung ISIS, memilih keluar dari kelompok itu dan mudik ke negaranya. Musbabnya, militan itu tidak kuat dengan larangan merokok yang diterapkan ISIS.

Militan asal Prancis bernama Flavien Moreau, 27, hanya mampu bertahan dua minggu bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Setelah mudik ke Prancis, dia ditangkap dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara oleh pengadilan di Paris.

Moreau, sebelum menjadi mualaf dan bergabung dengan ISIS, telah memiliki 13 keyakinan. Dia hijrah ke Suriah pada tahun 2012 untuk bergabung dengan ISIS. Tapi, dia merasa aturan di ISIS sangat ketat, terutama soal larang merokok.

“Saya benar-benar berjuang dengan tidak merokok,” katanya dalam sidang pengadilan. ”Ini (merokok) dilarang. Saya telah membawa permen karet Nicorette, tapi itu tidak cukup. Saya meninggalkan pistol dan emir saya, dan kemudian pergi,” lanjut dia, seperti dikutip Daily Mail, Senin (24/11/2014).

Moreau bukan satu-satunya militan asal Prancis yang pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Data intelijen Prancis menyebut, sekitar 930 warga Prancis telah pergi ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan kelompok yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4326 seconds (0.1#10.140)