Pejabat AS Sebut PM Israel Pengecut, John Kerry Minta Maaf

Sabtu, 01 November 2014 - 09:34 WIB
Pejabat AS Sebut PM Israel Pengecut, John Kerry Minta Maaf
Pejabat AS Sebut PM Israel Pengecut, John Kerry Minta Maaf
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry, minta maaf kepada Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu atas komentar pejabat AS yang menyebut Netanyahu pengecut.

Permintaan maaf John Kerry itu disampaikan via telepon pada Jumat waktu AS. Gara-gara hinaan pejabat AS terhadap Netanyahu, membuat hubungan AS dan Israel memanas. (Baca: Marah, Amerika Sebut PM Israel Pengecut)

Hinaan itu disampaikan pejabat Gedung Putih dalam kondisi anonim yang dilansir The Atlantic. Kerry berusaha meyakinkan Netanyahu bahwa komentar pejabat AS itu “tidak mencerminkan posisi Amerika Serikat.”

”Pernyataan seperti itu memalukan, tidak dapat diterima dan merusak," kata Kerry dalam konferensi pers, seperti dikutip Jerusalem Post, semalam (31/10/2014). ”Saya tidak tahu siapa orang-orang yang mengatakan hal-hal seperti itu, tapi itu membuat hidup kita jauh lebih sulit.” (Baca juga: Amerika Sebut Netanyahu Pengecut, Israel Murka)

Hinaan dengan sebutan pengecut terhadap PM Israel itu muncul dari laporan koresponden The Atlantic, Jeffrey Goldberg. Dia mengutip pejabat Gedung Putih dalam kondisi anonim yang berkomentar bahwa Netanyahu seorang pengecut untuk menghadapi Iran. Komentar hinaan itu sempat membuat pemerintah Israel murka.

Laporan yang ditulis Goldberg hampir bersamaan dengan kritik keras AS terhadap Israel yang nekat menyetujui proyek 1.000 rumah untuk pemukim Yahudi di Yerusalem, wilayah Palestina yang diduduki Israel. Departemen Luar Negeri AS menyatakan, langkah Israel itu akan mempersulit upaya damai Israel dan Palestina.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3603 seconds (0.1#10.140)