Buntut Kerusuhan Agama di Myanmar, 5 Orang Ditangkap

Jum'at, 04 Juli 2014 - 15:26 WIB
Buntut Kerusuhan Agama di Myanmar, 5 Orang Ditangkap
Buntut Kerusuhan Agama di Myanmar, 5 Orang Ditangkap
A A A
MANDALAY - Polisi di Mandalay, Myanmar pada Jumat (4/7/2014) telah menangkap lima warga Muslim, setelah terjadi bentrok dengan massa Budha sebanyak dua kali.

Dalam kerusuhan itu, satu warga Muslim dan seorang warga Budha tewas. Polisi di Mandalay juga menerapkan jam malam untuk membuat suasana kondusif. (Baca: Kerusuhan Agama Pecah di Myanmar, Dua Orang Terbunuh)

Kerusuhan antar-kelompok agama pecah sejak Selasa lalu, di mana sekitar 300 massa Budha mengepung tokoh teh milik pria Muslim yang dituduh memperkosa perempuan Budha.

Imam di masjid terbesar di Mandalay, kepada Reuters, mengatakan bahwa lima orang yang ditangkap pada hari ini adalah warga Muslim. Sebelum ditangkap, polisi menggeledah rumah-rumah warga dan menemukan pisau yang biasa digunakan untuk upacara tradisional.

”Polisi pasti tahu, ini digunakan untuk tujuan upacara,” kata Ossaman, imam masjid tersebut.”Mereka tidak melanggar hukum,” katanya lagi.

Sementara itu, seorang polisi mengkonfirmasi soal penangkapan lima warga Muslim itu. Namun, dia menolaj merinci identitas warga yang ditangkap dengan alasan tidak berwenang menyampaikannya.

Bentrok yang terjadi pada Selasa dan Rabu malam lalu, selain menewaskan dua orang juga melukai 14 lainnya.

Kerusuhan antar-kelompok agama di negara itu juga pernah terjadi tahun 2012, di mana sekitar 240 orang yang mayoritas warga Muslim tewas. Presiden Myanmar, Thein Sein, yang mulai menjabat sejak 2011 telah berjuang untuk meredam gejolak permusuhan antar-kelompok agama, namun sentimen permusuhan belum bisa hilang.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3146 seconds (0.1#10.140)