Buru Pendukung ISIS, Polisi Jerman Razia 200 Rumah dan Masjid

Selasa, 15 November 2016 - 16:13 WIB
Buru Pendukung ISIS, Polisi Jerman Razia 200 Rumah dan Masjid
Buru Pendukung ISIS, Polisi Jerman Razia 200 Rumah dan Masjid
A A A
BERLIN - Ratusan polisi Jerman melakukan razia terkoordinasi di sepuluh negara bagian untuk menangkap pendukung dan perekrut anggota ISIS yang menyebut dirinya The True Religion. Bersenjata lengkap, polisi dan unit anti teror SEK melakukan penggerebekan di lebih dari 200 apartamen dan kantor milik pendukung kelompok tersebut.

Pada saat yang sama, pemerintah Jerman juga mengumumkan bahwa kelompok tersebut dilarang di negara itu untuk selamanya seperti dikutip dari laman Expres, Selasa (15/11/2016).

Lima belas penggeledahan dilakukan pada properti di Frankfurt dan puluhan kotak bahan perekrutan anggota ISIS dan sastra Jihadis disita. Di negara bagian North Rhine-Westphalia dan Bavaria terjadi 35 razia sementara di Lower Saxony petugas menggeledak lebih dari 20 properti.

Di Berlin hampir 20 tempat di geledah, di Baden-Württemberg 15, di Schleswig-Holstein, Rhineland-Palatinate dan Hamburg sekitar lima masing-masing. Surat perintah penggeledahan juga dikeluarkan terhadap masjid di Baden-Wuerttemberg dan Hamburg.

Pihak berwenang mengatakan kelompok The True Religion adalah kelompok yang inkostitusional dan menentang gagasan pemahaman internasional. "Materi propaganda bersama dengan aset keuangan sedang disita," kata pemerintah Jerman.

Pihak pemerintah Jerman juga mengatakan bahwa organisasi itu memuliakan Perang Suci dan serangan teroris serta membangun sebuah pembauran yang unik untuk merekrut anggota. Setidaknya 140 anggota The True Religion telah melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk berperang dengan Isis.

Badan intelijen internal Jerman memperkirakan jumlah Islam Salafi radikal di Jerman berjumlah 9.200 dan terus meningkat. Dari jumlah itu, 1.200 dianggap mampu melakukan aksi teror. Dua puluh persen dari mereka adalah perempuan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4416 seconds (0.1#10.140)