Gencatan Senjata Dilanggar, Saudi Ancam Gelar Rencana Cadangan

Senin, 29 Februari 2016 - 15:46 WIB
Gencatan Senjata Dilanggar, Saudi Ancam Gelar Rencana Cadangan
Gencatan Senjata Dilanggar, Saudi Ancam Gelar Rencana Cadangan
A A A
DUBAI - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, menuduh Rusia dan Angkatan Udara pemerintah Suriah melanggar penghentian permusuhan di Suriah. Ia pun mengatakan, Riyadh akan membahas masalah tersebut dengan kekuatan internasional.

Hal itu diungkapkan Juberi saat menggelar konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen di Riyadh seperti dikutip dari laman Reuters, Senin (29/2/2016).

Jubeir mengatakan, bahwa adanya rencana cadangan atau Plan B menjadi jelas dibutuhkan, karena pemerintah Presiden Suriah, Bashar al-Assad, dan sekutunya tidak serius melakukan gencatan senjata. Namun, Jubeir tidak memberikan rincian rencana cadangan tersebut.

"Saya percaya, mematuhi gencatan senjata akan menjadi indikator penting dari keseriusan untuk mencapai solusi damai terhadap krisis Suriah yang akan mencakup pengaturan otoritas transisi dan transfer kekuasaan dari Bashar ke dewan ini," kata Jubeir.

Dalam kesempatan itu, Juberi kembali menegaskan jika Bashar al-Assad tidak akan mempunyai masa depan di pemerintahan Suriah. "Tidak ada tempat untuk Bashar di Suriah," tegasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4711 seconds (0.1#10.140)