Capres Taiwan: Perang Juga Akan Membawa Bencana ke China

Minggu, 16 April 2023 - 19:30 WIB
loading...
Capres Taiwan: Perang...
Capres Taiwan: Perang Juga Akan Membawa Bencana ke China. FOTO/Reuters
A A A
TAIPEI - Perang memperebutkan Taiwan akan membawa "malapetaka global" yang sulit ditanggung China . Hal itu diungkapkan calon presiden dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan, William Lai, Sabtu (15/4/2023).

China, yang memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, menggelar latihan perang di sekitar pulau itu bulan ini. Beijing mengungkapkan kemarahannya pada pertemuan di Los Angeles antara Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Kevin McCarthy.



China mengatakan, telah menguji serangan presisi dan blokade terhadap Taiwan, yang pemerintahnya mengecam latihan tersebut dan menolak klaim teritorial Beijing.

Berbicara di sebuah acara kampanye di Tainan, Taiwan selatan, Lai, yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden Taiwan, mengatakan perang tidak akan menghasilkan pemenang, sesuatu yang ia harap dipahami dengan baik oleh China.

"China harus menyadari dengan jelas, bahwa begitu perang diluncurkan di Taiwan. Taiwan diakui akan langsung dirugikan tetapi, itu juga akan menyebabkan bencana global yang sulit ditanggung oleh China," kata Lai, menurut komentar yang diberikan oleh DPP, seperti dikutip dari Reuters.

Lai resmi menjadi calon presiden dari partai itu pekan ini. Setelah dua masa jabatan, Tsai secara konstitusional dilarang mencalonkan diri lagi dalam pemilihan Januari mendatang.



Partai oposisi utama Taiwan, Kuomintang, atau KMT, secara tradisional mendukung hubungan dekat dengan China dan telah berulang kali mengkritik DPP karena memusuhi dan memusuhi Beijing.

Lai mengatakan, karena China tidak meninggalkan penggunaan kekuatan atas Taiwan, pulau itu harus menyiapkan pertahanannya, tetapi mencatat tidak ada yang mau "mengambil inisiatif untuk menyerang China".

Dia mengatakan dia tidak akan mengabaikan kesempatan untuk berdamai, menegaskan kembali seruan Tsai untuk berdialog dengan China berdasarkan kesetaraan dan rasa hormat.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
Rekomendasi
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
Daud Yordan Mundur,...
Daud Yordan Mundur, George Kambosos Bersumpah Habisi Jake Wyllie
Hasan Nasbi: RUU TNI...
Hasan Nasbi: RUU TNI Tak Terbukti Bangkitkan Dwifungsi ABRI
Berita Terkini
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
27 menit yang lalu
Mengapa Rusia Minta...
Mengapa Rusia Minta Jaminan Keamanan selama Perundingan Damai dengan Ukraina?
51 menit yang lalu
Tentara Israel dalam...
Tentara Israel dalam Posisi Terburuk untuk Kembali Berperang Melawan Hamas, Berikut 3 Penyebabnya
2 jam yang lalu
Mengapa AS Tidak Dapat...
Mengapa AS Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah Perdamaian Ukraina dengan Tongkat Ajaib?
3 jam yang lalu
6 Agenda Trump Membombardir...
6 Agenda Trump Membombardir Houthi, Salah Satunya Membantu Dominasi Israel di Timur Tengah
5 jam yang lalu
30 Negara Siap Bergabung...
30 Negara Siap Bergabung Dalam Koalisi Ukraina, tapi Kenapa Rusia Tak Akan Gentar?
7 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved