Pangeran Saudi Pelaku Kejahatan Seks di AS Putra Almarhum Raja Abdullah

Selasa, 20 Oktober 2015 - 12:31 WIB
Pangeran Saudi Pelaku Kejahatan Seks di AS Putra Almarhum Raja Abdullah
Pangeran Saudi Pelaku Kejahatan Seks di AS Putra Almarhum Raja Abdullah
A A A
LOS ANGELES - Pangeran Arab Saudi, Majed Abdulaziz al-Saud, 29, yang jadi tersangka kejahatan seks terhadap wanita di Los Angeles beberapa waktu lalu, diketahui putra dari almarhum Raja Abdullah. Hal itu terungkap dari dokumen resmi pengadilan Los Angeles.

Dokumen yang dilihat Daily Mail semalam (19/10/2015) menunjukkan, bahwa pangeran Saudi itu bernama lengkap Pangeran Majed bin Abdullah bin Abdulaziz, 29. Raja Abdullah seperti diketahui telah meninggal pada Januari 2015 pada usia 90 tahun. Raja Abdullah lantas digantikan Raja Salman.

Pangeran Majed ditangkap polisi Los Angeles bulan lalu atas tuduhan memaksa pembantu wanitanya melakukan seks oral. Wanita itu dilihat para tetangga mencoba melarikan diri dari bangunan rumah di Beverly Hills. Wanita itu menangis dan mengalami pendarahan. (Baca: Pangeran Saudi Ditangkap di Amerika atas Tuduhan Kejahatan Seks)

Majed kemudian dibebaskan dengan uang jaminan. Jaksa kini mengajukan dakwaan baru terhadap Majed, yakni tuduhan pelanggaran terhadap empat wanita lain di Los Angeles.

Dokumen pengadilan itu juga menunjukkan bahwa Majed salah satu dari 35 anak almarhum Raja Abdullah. Jaksa mengklaim punya cukup bukti untuk menjerat pangeran Saudi itu.

Menurut jaksa, kasus Majed telah diserahkan ke kantor pengacara Mike Feur. Kantor pengacara itu ketika dihubungi media Inggris tersebut mengaku sedang mengumpulkan berkas dan tanggal sidang baru akan dijadwalkan pada akhir tahun ini. (Baca juga: Polisi AS Sebut Banyak Wanita Jadi Korban Pangeran 'Nakal' Saudi)

Jika terbukti bersalah, Pangeran Majed bisa dihukum sampai satu tahun penjara, serta membayar denda sebesar USD3 ribu. Jumlah denda itu lebih dari dari ketentuan normal, karena korban adalah pekerjanya.

Masih menurut dokumen pengadilan ada beberapa kategori tindakan Pangeran Saudi yang dianggap sebagai pelanggaran.”Tindakan terdakwa disengaja, keterlaluan, hina, menindas dan dilakukan dengan niat buruk dan niat untuk melukai penggugat dan menyebabkan mereka mengalami penderitaan mental, kecemasan dan kesusahan,” bunyi dokumen itu.

Tetangga Majed di Los Angeles, Eric Stiskin, yakin pangeran Saudi itu telah melarikan diri dari AS. ”Saya yakin dia telah berada di dalam jet pribadinya sekarang,” katanya. ”Saya tidak berpikir dia perlu paspor untuk keluar dari sini,” lanjut dia mengacu pada pengaruh gelar bangsawan dan kekayaannya yang bisa leluasa pergi dari AS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6442 seconds (0.1#10.140)
pixels