Mengatasnamakan Agama, Militan ISIS Perkosa Gadis 12 Tahun

Jum'at, 14 Agustus 2015 - 13:20 WIB
Mengatasnamakan Agama, Militan ISIS Perkosa Gadis 12 Tahun
Mengatasnamakan Agama, Militan ISIS Perkosa Gadis 12 Tahun
A A A
MOSUL - Militan ISIS memperkosa gadis Yazidi yang berusia 12 tahun dengan klaim atas nama agama. Militan ISIS berdalih, kitab suci Alquran versi pemahaman mereka telah membenarkan perkosaan terhadap wanita non-Muslim.

Gadis Yazidi itu telah melarikan diri dan kini tinggal di kamp pengungsian di Irak.Dia membeberkan perilaku militan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ketika diwawancarai wartawan New York Times, Rukmini Callimach.

Menurut gadis 12 tahun yang identitasnya dilindungi itu, militan ISIS yang memperkosanya pernah menyampaikan pembelaan atas tindakannya. Militan ISIS itu mengatakan kepadanya bahwa pemerkosaan terhadap dirinya tidak berdosa. Sebab, gadis itu mengangut agama selain yang dianut para militan ISIS.

Gadis kecil tersebut sudah 11 bulan disandera ISIS di sebuah lokasi di pinggirian Kirkuk, Irak. Rukmini Callimach tidak hanya mewawancarai gadis 12 tahun itu, tapi juga 21 perempuan korban ISIS yang tinggal di kamp pengungsian.

“Saya terus mengatakan padanya (militan ISIS) bahwa itu salah, silakan berhenti. Dia (militan ISIS) mengatakan kepada saya bahwa menurut agamanya, dia diperbolehkan untuk memperkosa seorang yang tidak seiman.Dia mengatakan bahwa dengan memperkosa saya, dia semakin dekat dengan Tuhan,” kata gadis Yazidi itu, yang dilansir Kamis malam (13/8/2015).

Gadis Yazidi lain yang berusia 15 tahun juga memberikan kesaksian setelah dia melarikan diri usai disandera ISIS selama empat bulan.”Setiap kali dia (militan ISIS) datang, dia memperkosa saya, dia kemudian berdoa,” kata gadis yang identitasnya juga dilindungi.

”Dia mengatakan bahwa memperkosa saya adalah doanya kepada Tuhan. Saya berkata kepadanya, ‘Apa yang Anda lakukan untuk saya adalah salah, dan itu tidak akan membawa Anda lebih dekat kepada Tuhan’. Dan dia berkata; ‘Tidak, itu diperbolehkan. Itu halal,” lanjut gadis Yazidi itu menirukan ucapan militan ISIS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2949 seconds (0.1#10.140)