Afghanistan Minta Pakistan Tindak Tegas Kelompok Taliban

KABUL - Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, meminta Pakistan untuk menindak tegas gerilyawan Taliban pasca terjadinya serangan bom mobil bunuh diri di dekat bandara internasional di Kabul dan menewaskan lima orang.

"Kita tahu, mereka memiliki tempat-tempat persembunyian disana. Kami tahu, mereka sangat aktif di sana. Kami menginginkan agar semua kegiatan itu bisa dihentikan," cetus Ghani dalam pidatonya di televisi seperti dikutip dari Associated Press, Senin (10/8/2015).

Sebagai orang nomor satu di Afghanistan, Ghani kerap berusaha untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Pakistan. Ia berharap, upaya itu bisa membuat Pakistan membawa kelompok Taliban ke meja perundingan. Namun, pasca bom tersebut, Ghani pun meminta agar Pakistan menindak tegas kelompok militan itu.

"Kami tidak ingin Pakistan membawa Taliban ke dalam pembicaraan damai, tapi yang kami inginkan mereka menghentikan kegiatan Taliban di tanah mereka," tegasnya.

Sebelumnya, sebuah bom mobil bunuh diri meledak di dekat bandara internasional di Kabul. Insiden ini menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 16 orang. Aksi ini merupakan untuk kesekian kalinya terjadi dalam beberapa hari dari serangkaian aksi bom bunuh diri melanda ibukota Afghanistan dan menewaskan puluhan warga sipil dan melukai ratusan lainnya.

Kelompok Taliban mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas aksi tersebut. Dalam pernyataannya mereka mengatakan aksi bom mobil itu ditujukan kepada pasukan asing yang berada di luar pos pemeriksaan bandara.