Memilukan, Eks Miss Venezuela Meninggal sebagai Gelandangan

CARACAS - Darmarys Ruiz, nama wanita Venezuela bernasib malang ini. Pada tahun tahun 1973, dia jadi top model setelah memenangkan kontes Miss Venezuela. Tapi, Ruiz meninggal sebagai gelandangan setelah 15 tahun hidup di jalanan.

Jasad wanita 68 tahun ini ditemukan di sebuah taman di dekat jalan Ibu Kota Caracas pekan ini. Oleh petugas jasad mantan Miss Venezuela itu dibawa ke rumah sakit. Parahnya, tak satu pun dari anggota keluarganya mendatangi rumah sakit untuk mengindentifikasi tubuh korban.

Ruiz ketika berusia 26 tahun menyandang gelar Ratu Kecantikan Venezuela atau Miss Venezuela. Dia juga menyandang gelar sarjana hukum.

Kisah hidup wanita ini memilukan. Setelah popularitasnya meredup, Ruiz berhenti mengejar karirnya di bidang hukum. Sejak itu, dia mulai menjual kerajinan buatannya sendiri di Caracas untuk bertahan hidup.

Dia tidak pernah punya pacar yang cocok. Dia juga tidak bersedia tinggal dengan kakaknya, yang menurut teman-temannya kakaknya seorang pecemburu dan tidak mengizinkan kebebasan apa pun.

Pada tahun 2005, media setempat pernah melakukan wawancara langka dengannya.”Dia (kakak) membuat saya kelaparan. Dia sering mengancam saya dan sering memukul saya,” katanya kala itu. ”Saya berulang kali menelepon polisi tetapi mereka tidak pernah melakukan apa-apa.”

Pada tahun 2000, Ruiz memilih melarikan diri dan hidup di jalanan. Rosalba Gomes, warga Caracas yang mengenal Ruiz selama dua tahun terakhir sebelum meninggal, mengaku sempat berbincang lama dengan mantan Miss Venezuela itu. ”Saya melihat dia dua atau tiga kali dalam seminggu dan saya berbicara dengannya selama berjam-jam,” ujarnya, seperti dilansir Daily Mail, Jumat (22/5/2015).

”Hidupnya berakhir dengan depresi besar, tanpa menerima dukungan dari keluarganya atau teman-teman. Dia tidak bisa melihat cara untuk melarikan diri dari perangkap. Dia adalah seorang wanita cantik di dalam dan luar,” lanjut dia.

Pihak rumah sakit menyatakan bahwa, sampai saat ini tak satu pun dari anggota keluarganya datang ke rumah sakit untuk mengidentifikasi jasad korban. Padahal, kabar kematiannya telah dipublikasikan.