Perang Ukraina Memanas, Rusia Kerahkan Rudal Antarbenua RS-24 Yars untuk Patroli Tempur

Kamis, 19 Januari 2023 - 08:22 WIB
loading...
A A A
Namun demikian, sistem rudal Yars telah ditempatkan pada misi patroli tempur di Wilayah Tver, dekat perbatasan Belarusia dan dengan jangkauan Ukraina, di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia akan segera melancarkan serangan besar di Ukraina.

Beberapa pakar percaya bahwa Rusia sedang mempertimbangkan untuk menempatkan persenjataan berat di Ukraina karena Barat mengirim sistem pertahanan udara yang canggih ke Kiev. Upaya ini termasuk mengerahkan rudal berkemampuan nuklir dan meluncurkannya tanpa hulu ledak nuklir.

Dalam penilaian baru-baru ini, Kementerian Pertahanan Inggris mencatat bahwa Rusia mungkin menghapus hulu ledak nuklir dari rudal jelajah nuklir yang sudah ketinggalan zaman dan meluncurkan rudal tak berhulu ledak ke Ukraina.

Terlepas dari niat Rusia, kata Kementerian Pertahanan Inggris, improvisasi ini menunjukkan betapa parahnya arsenal rudal jarak jauhnya yang telah habis.

RS-24 Yars, penerus rudal Topol-M, adalah sistem rudal strategis Rusia dan dilengkapi dengan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat.

Sistem ini dirancang dan dikembangkan oleh Moscow Institute of Thermal Technology di bawah anggota Russian Academy of Sciences, Yury Solomonov.

Mengenai implikasi strategis Yars, lembaga MDAA (Missile Defense Advocacy Alliance) menyatakan bahwa RS-24 Yars telah menjadi garda depan upaya Rusia untuk meningkatkan kemampuan nuklirnya. Kemampuan sistem untuk menghindari sistem pertahanan rudal meningkatkan efektivitas komponen berbasis darat dari triad nuklir Rusia.

Selain itu, sistem ini memiliki keunggulan dibandingkan sistem pertahanan rudal saat ini berkat kemampuannya untuk menyebarkan umpan aktif dan pasif saat dalam penerbangan.

RS-24 dapat diangkut melalui jalan darat dan ditempatkan di silo rudal Rusia yang dinonaktifkan, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi.

Hal ini, bersama dengan fakta bahwa sistem tersebut hanya membutuhkan waktu tujuh menit untuk diluncurkan, menghadirkan ancaman besar terhadap sistem pertahanan misil yang digunakan oleh Amerika Serikat untuk melindungi negara dan sekutunya.

EurAsian Times melaporkan pada Desember 2022 bahwa Rusia menerbitkan video yang mendemonstrasikan integrasi rudal Yars ke dalam silo di kompleks militer Kozelsk di wilayah Kaluga di barat daya Moskow.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1136 seconds (0.1#10.140)