Kissinger Ungkap Rencana Ukraina yang Diperbarui
loading...
A
A
A
DAVOS - Negarawan Amerika Serikat (AS) Henry Kissinger menyatakan netralitas Ukraina “tidak lagi berarti” mengingat keadaan tersebut.
Hal itu diungkapkan Kissinger kepada Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada Selasa (17/1/2023).
Dia mendukung keanggotaan Kiev di blok militer NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS), tetapi terus bersikeras untuk berdialog dengan Rusia.
Sikap inilah yang membuatnya mendapat tempat di “daftar pembunuhan” Ukraina yang terkenal kejam.
Kissinger yang sekarang berusia 99 tahun adalah menteri luar negeri AS (1973-1977) dan penasihat keamanan nasional (1969-1975).
Dia memainkan peran utama dalam pembicaraan untuk mengakhiri Perang Vietnam, serta kebijakan mengadu domba China dengan Soviet selama Perang Dingin.
Pada pertemuan Davos tahun lalu, pada Mei, dia menganjurkan segera mengakhiri permusuhan di Ukraina, jangan sampai Rusia “didorong ke dalam aliansi permanen dengan China.”
Namun, karena berani menyatakan Moskow dapat mempertahankan Crimea yang bergabung kembali dengan Rusia pada tahun 2014, dia ditempatkan dalam “Peacemaker” atau daftar musuh-musuh Ukraina.
Hal itu diungkapkan Kissinger kepada Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada Selasa (17/1/2023).
Dia mendukung keanggotaan Kiev di blok militer NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS), tetapi terus bersikeras untuk berdialog dengan Rusia.
Sikap inilah yang membuatnya mendapat tempat di “daftar pembunuhan” Ukraina yang terkenal kejam.
Kissinger yang sekarang berusia 99 tahun adalah menteri luar negeri AS (1973-1977) dan penasihat keamanan nasional (1969-1975).
Dia memainkan peran utama dalam pembicaraan untuk mengakhiri Perang Vietnam, serta kebijakan mengadu domba China dengan Soviet selama Perang Dingin.
Pada pertemuan Davos tahun lalu, pada Mei, dia menganjurkan segera mengakhiri permusuhan di Ukraina, jangan sampai Rusia “didorong ke dalam aliansi permanen dengan China.”
Namun, karena berani menyatakan Moskow dapat mempertahankan Crimea yang bergabung kembali dengan Rusia pada tahun 2014, dia ditempatkan dalam “Peacemaker” atau daftar musuh-musuh Ukraina.