Mantan Presiden Rusia Bom Forum Davos dengan Kata-kata Super Pedas

Rabu, 18 Januari 2023 - 08:09 WIB
loading...
Mantan Presiden Rusia Bom Forum Davos dengan Kata-kata Super Pedas
Presiden Polandia Andrzej Duda (kedua kiri) berbicara dalam acara di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Foto/pap
A A A
MOSKOW - Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyebut diskusi tentang pasokan tank ke Ukraina pada Forum Ekonomi Dunia (WEF) tahunan di Davos, Swiss, adalah "aib".

Sebelumnya pada Selasa (17/1/2023), Presiden Polandia Andrzej Duda menggunakan panel WEF untuk meminta negara-negara Barat mengatur "dukungan yang lebih besar" untuk Kiev di tengah konfliknya dengan Rusia.

“Kami berharap beberapa mitra, sekutu, akan memberikan tank ke Ukraina,” ujar Duda.

Duda didukung Presiden Lituania Gitanas Nauseda yang mengatakan dia "sangat yakin" Jerman akan memberi Ukraina tank Leopard, meskipun Berlin belum membuat keputusan tentang masalah ini.



“Sungguh memalukan, untuk mengatakan sedikitnya… Forum Davos sedang mendiskusikan… pengiriman tank ke Ukraina,” tulis Medvedev di Telegram pada Selasa.

“Sebelumnya, di Davos, mereka membahas hal-hal lain, seperti ekonomi dan lain-lain,” papar dia, seraya menambahkan, “Baik bahwa perusahaan Rusia melewatkan acara tahun ini.”

“Dengan mendorong apa yang disebut koalisi tank, Duda mungkin sebenarnya berharap untuk melahirkan pembagian Ukraina, yang telah lama ditunggu-tunggu di Warsawa,” ungkap mantan presiden, yang sekarang menjabat sebagai wakil ketua Dewan Keamanan Rusia.

“Tetapi dalam kasus ini seseorang tidak boleh membuat koalisi, melainkan membuat dokumen kolektif tentang penyerahan rezim busuk Kiev untuk menyelamatkan orang; dan tentang konfigurasi masa depan dari apa yang tersisa dari Ukraina,” tulis dia.

Awal pekan ini, Inggris mengumumkan akan mengirimkan 14 tank tempur utama Challenger 2.

Polandia dan Finlandia juga mengatakan mereka siap memasok Ukraina dengan tank Leopard 2 buatan Jerman dari stok mereka sendiri. Namun, langkah tersebut membutuhkan izin dari Berlin, yang sejauh ini belum diberikan.

Moskow telah lama mengecam pasokan senjata ke Kiev oleh pendukung Baratnya, dengan mengatakan ini hanya memperpanjang pertempuran dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.

Mengomentari kemungkinan pengiriman tank tempur utama Leopard dan British Challenger 2 ke Ukraina, Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Senin bahwa, “Tank dapat terbakar dan mereka akan terbakar seperti (senjata) lainnya.”
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)