Jenderal Top AS Inspeksi Pasukan Ukraina

Selasa, 17 Januari 2023 - 22:09 WIB
loading...
Jenderal Top AS Inspeksi Pasukan Ukraina
Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley melakukan inspeksi pasukan Ukraina di Jerman. Foto/Yahoo
A A A
BERLIN - Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Mark Milley, perwira berpangkat tertinggi di angkatan bersenjata negara itu, bertemu dengan tentara Ukraina yang menjalani pelatihan Pentagon di sebuah pangkalan di Jerman.

Seperti diketahui, AS baru-baru ini meningkatkan upaya untuk mempersiapkan pasukan asing untuk pertempuran.

Jenderal itu mengunjungi Area Pelatihan Grafenwoehr Angkatan Darat AS di negara bagian Bavaria, Jerman, hanya kurang dari dua jam. Ia mengawasi operasi pelatihan dengan tentara Ukraina dengan instruktur Amerika mereka.

“Ini bukan rotasi run-of-the-mill. Ini adalah salah satu momen di mana jika Anda ingin membuat perbedaan, inilah dia,” kata Milley saat bertemu dengan para komandan seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (17/1/2023).

Meskipun jurnalis diizinkan mengakses tempat pelatihan, mereka dilaporkan dilarang merekam atau memotret sang jenderal saat dia berbicara dengan tenatra Ukraina, atau menyampaikan isi percakapan mereka.



Perjalanan itu bertepatan dengan perluasan program pelatihan AS untuk pasukan Ukraina di pangkalan Grafenwoehr hanya satu hari sebelumnya, dengan Milley mengatakan Pentagon sekarang berharap untuk mengirimkan 500 tentara siap tempur dalam lima sampai delapan minggu.

Dia menambahkan bahwa program tersebut akan fokus pada pelatihan senjata gabungan – mengacu pada kerja sama medan perang antara unit infanteri, lapis baja, artileri, dan udara.

Tentara Ukraina akan menerima instruksi tentang berbagai macam senjata dan peralatan selama beberapa minggu ke depan, termasuk Kendaraan Tempur Bradley yang terkandung dalam paket senjata terbaru AS senilai USD3 miliar untuk Kiev.

Milley mencatat bahwa Pentagon telah menawarkan pelatihan serupa kepada tentara Ukraina sejak sebelum konflik saat ini meletus, tetapi mengatakan penasihat Amerika lebih fokus pada instruksi untuk perlengkapan tertentu yang dipasok AS sejak Februari lalu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2167 seconds (0.1#10.140)