Danau dan Sungai Dadakan Bermunculan di Gurun Pasir Arab Saudi, Pertanda Apa?
loading...
A
A
A
RIYADH - Sejumlah danau dan sungai dadakan bermunculan di Wadi al-Rummah, Arab Saudi, setelah hujan deras baru-baru ini di seluruh Kerajaan.
Para pemain jet ski dan penunggang kuda terlihat memanfaatkan danau dan sungai dadakan itu untuk bersenang-senang.
Hujan deras yang melanda beberapa bagian Kerajaan telah menciptakan danau langka yang luas. Padahal wilayah gurun itu biasanya tandus di tengah iklim gersang Arab Saudi.
Namun hujan deras yang memaksa sekolah-sekolah libur dan mendorong peringatan pihak berwenang agar orang-orang tetap tinggal di dalam rumah, menaikkan permukaan air di seluruh wilayah Wadi.
Hasilnya, sekarang ratusan orang di seluruh negeri berdatangan ke lokasi danau dadakan yang meluap.
Gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan warga Saudi berbondong-bondong ke Wadi. Mereka tampaknya ingin memanfaatkan danau pedalaman itu untuk berlibur atau bersenang-senang.
Wadi merupakan salah satu lembah sungai terpanjang di Jazirah Arab.
Para pemain jet ski terlihat melintasi air untuk mendapat sorakan dari penonton. Sementara yang lain terlihat di atas perahu karet untuk mendayung melintasi danau.
Beberapa menunggang kuda menyeberang ke Wadi sementara yang lain terlihat sedang bermain layang-layang di atas air.
Video lain di media sosial menunjukkan jalan raya dan jalan menuju wadi macet parah saat ratusan pengendara mobil berusaha mencapai danau dadakan itu.
Studi geologi menunjukkan Wadi al-Rummah meluap dengan kapasitas penuh sekitar tiga kali setiap 100 tahun.
Wadi meluap terakhir pada tahun 1945, 1982, 1987, 2004, 2008 dan 2018. Pada tahun 1818 lembah sungai digenangi air selama 40 hari, pada tahun 1838 selama 22 hari, pada tahun 1987 dan 2008 selama 17 hari.
Pada tahun 1838, Wadi meluap, menciptakan danau seluas 520 kilometer persegi yang bertahan selama dua tahun dan menarik kehadiran burung-burung air yang jarang terlihat di lembah gurun.
Pada awal Januari, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengumumkan hujan lebat, disertai angin kencang, terjadi di beberapa bagian Mekkah, Jeddah, Rabigh, Taif, Jamum, al-Kamil, Bahra, Khulais, al-Laith, al-Qunfudhah, al-Ardiyat, Adham al-Baha, dan Asir. Hujan deras juga melanda Medinah, al-Qassim, dan Riyadh.
Salju bahkan menyelimuti wilayah Tabuk di utara Arab Saudi saat suhu anjlok di seluruh negeri.
Sebelumnya, warga heboh saat bukit dan lembah di gurun Arab Saudi berubah menjadi hijau warnanya karena rumput dan tumbuhan lain.
Para pemain jet ski dan penunggang kuda terlihat memanfaatkan danau dan sungai dadakan itu untuk bersenang-senang.
Hujan deras yang melanda beberapa bagian Kerajaan telah menciptakan danau langka yang luas. Padahal wilayah gurun itu biasanya tandus di tengah iklim gersang Arab Saudi.
Namun hujan deras yang memaksa sekolah-sekolah libur dan mendorong peringatan pihak berwenang agar orang-orang tetap tinggal di dalam rumah, menaikkan permukaan air di seluruh wilayah Wadi.
Hasilnya, sekarang ratusan orang di seluruh negeri berdatangan ke lokasi danau dadakan yang meluap.
Gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan warga Saudi berbondong-bondong ke Wadi. Mereka tampaknya ingin memanfaatkan danau pedalaman itu untuk berlibur atau bersenang-senang.
Wadi merupakan salah satu lembah sungai terpanjang di Jazirah Arab.
Para pemain jet ski terlihat melintasi air untuk mendapat sorakan dari penonton. Sementara yang lain terlihat di atas perahu karet untuk mendayung melintasi danau.
Beberapa menunggang kuda menyeberang ke Wadi sementara yang lain terlihat sedang bermain layang-layang di atas air.
Video lain di media sosial menunjukkan jalan raya dan jalan menuju wadi macet parah saat ratusan pengendara mobil berusaha mencapai danau dadakan itu.
Studi geologi menunjukkan Wadi al-Rummah meluap dengan kapasitas penuh sekitar tiga kali setiap 100 tahun.
Wadi meluap terakhir pada tahun 1945, 1982, 1987, 2004, 2008 dan 2018. Pada tahun 1818 lembah sungai digenangi air selama 40 hari, pada tahun 1838 selama 22 hari, pada tahun 1987 dan 2008 selama 17 hari.
Pada tahun 1838, Wadi meluap, menciptakan danau seluas 520 kilometer persegi yang bertahan selama dua tahun dan menarik kehadiran burung-burung air yang jarang terlihat di lembah gurun.
Pada awal Januari, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengumumkan hujan lebat, disertai angin kencang, terjadi di beberapa bagian Mekkah, Jeddah, Rabigh, Taif, Jamum, al-Kamil, Bahra, Khulais, al-Laith, al-Qunfudhah, al-Ardiyat, Adham al-Baha, dan Asir. Hujan deras juga melanda Medinah, al-Qassim, dan Riyadh.
Salju bahkan menyelimuti wilayah Tabuk di utara Arab Saudi saat suhu anjlok di seluruh negeri.
Sebelumnya, warga heboh saat bukit dan lembah di gurun Arab Saudi berubah menjadi hijau warnanya karena rumput dan tumbuhan lain.
(sya)