Putin dan Erdogan Bahas Beragam Prioritas, Jalin Kerja Sama Komprehensif
loading...
A
A
A
Penjelasan Turki yang jauh lebih singkat berfokus pada keinginan Erdogan menengahi pembicaraan damai antara Kiev dan Moskow.
Ankara baru-baru ini menjadi tuan rumah pertemuan pejabat hak asasi manusia Rusia dan Ukraina, dilaporkan untuk membahas pertukaran tahanan.
“Kedua presiden membahas langkah-langkah khusus untuk mengubah biji-bijian Rusia menjadi tepung di Turki dan mengirimkannya ke negara-negara Afrika yang membutuhkan," ungkap kepresidenan Turki dalam pernyataan yang dikutip Anadolu Agency.
Erdogan telah mengangkat topik biji-bijian dalam panggilan telepon sebelumnya dengan Putin, pada 5 Januari.
Dia menguraikan skema tersebut pada Minggu, saat berpidato kepada para aktivis pemuda di provinsi Mugla barat daya, menurut outlet Turki Sabah.
Memperhatikan bahwa lebih dari 17 juta ton biji-bijian telah diekspor dari Ukraina sejak Agustus, Erdogan menjelaskan 44% dari biji-bijian itu berakhir di Eropa, dan hanya 14% di Afrika.
AS dan sekutunya tidak secara eksplisit mengembargo ekspor biji-bijian atau pupuk Rusia, melainkan memberi sanksi kepada industri perkapalan Rusia dan memblokirnya mengakses layanan asuransi atau perantara apa pun.
Moskow telah menunjukkan masalah ini, mencatat pengiriman biji-bijian Ukraina yang diiklankan sebagai menyelamatkan Afrika dari kelaparan, malah pergi ke Eropa Barat dan Asia.
Barat pun mencegah biji-bijian yang dijanjikan Rusia ke Afrika agar dikirim.
Ankara baru-baru ini menjadi tuan rumah pertemuan pejabat hak asasi manusia Rusia dan Ukraina, dilaporkan untuk membahas pertukaran tahanan.
“Kedua presiden membahas langkah-langkah khusus untuk mengubah biji-bijian Rusia menjadi tepung di Turki dan mengirimkannya ke negara-negara Afrika yang membutuhkan," ungkap kepresidenan Turki dalam pernyataan yang dikutip Anadolu Agency.
Erdogan telah mengangkat topik biji-bijian dalam panggilan telepon sebelumnya dengan Putin, pada 5 Januari.
Dia menguraikan skema tersebut pada Minggu, saat berpidato kepada para aktivis pemuda di provinsi Mugla barat daya, menurut outlet Turki Sabah.
Memperhatikan bahwa lebih dari 17 juta ton biji-bijian telah diekspor dari Ukraina sejak Agustus, Erdogan menjelaskan 44% dari biji-bijian itu berakhir di Eropa, dan hanya 14% di Afrika.
AS dan sekutunya tidak secara eksplisit mengembargo ekspor biji-bijian atau pupuk Rusia, melainkan memberi sanksi kepada industri perkapalan Rusia dan memblokirnya mengakses layanan asuransi atau perantara apa pun.
Moskow telah menunjukkan masalah ini, mencatat pengiriman biji-bijian Ukraina yang diiklankan sebagai menyelamatkan Afrika dari kelaparan, malah pergi ke Eropa Barat dan Asia.
Barat pun mencegah biji-bijian yang dijanjikan Rusia ke Afrika agar dikirim.
(sya)