Seteru dengan Rusia Memanas, Berapa Banyak Senjata Nuklir Dimiliki NATO?

Sabtu, 14 Januari 2023 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Apa Itu Berbagi Nuklir NATO?

Menurut situs web resmi NATO, berbagi nuklir adalah "pengaturan" aliansi yang memastikan bahwa manfaat, tanggung jawab, dan risiko pencegahan nuklir dibagi ke seluruh anggota NATO.

Sejalan dengan konsep tersebut, AS telah mengerahkan senjata nuklir B-61 dalam jumlah terbatas ke lokasi tertentu di Eropa, yang tetap berada di bawah pengawasan dan kendali AS sesuai dengan Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.

Konsep tersebut muncul belum lama ini, ketika Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengumumkan bahwa negaranya tidak akan menempatkan senjata nuklir di wilayahnya bahkan setelah bergabung dengan NATO.

Ini didahului oleh Stockholm dan Helsinki yang memperjelas pada November 2022 bahwa mereka tidak mengecualikan pengerahan nuklir AS di wilayah mereka, jika, tentu saja, Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

"Kita tidak boleh [membuat] prasyarat apa pun. Ini bukan sesuatu yang sedang kita diskusikan secara aktif sekarang. Kita menunggu untuk menjadi anggota dan kemudian hal-hal seperti ini dapat dibahas," kata Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin kepada wartawan pada saat itu.

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson menekankan bahwa Stockholm memiliki pendekatan yang sama dengan Helsinki untuk masalah penggelaran nuklir di tanah kedua negara.

“Kami akan bergandengan tangan, juga dalam pengertian ini, dengan Finlandia. Dan tentu saja, kami mengakui fakta bahwa kami merangkul semua kemampuan NATO, seperti NATO saat ini. Tapi saya pikir Swedia dan Finlandia harus menggambar dengan tepat kesimpulan yang sama," kata Kristersson.

Pernyataan itu muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan awal tahun lalu bahwa Moskow tidak memiliki masalah dengan Finlandia dan Swedia, dan kemungkinan ekspansi NATO dengan mengorbankan kedua negara itu tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap Rusia. Dia memperingatkan bahwa Moskow akan menanggapi dengan cara yang sama terhadap ekspansi NATO.

“Perluasan infrastruktur militer ke wilayah ini [Finlandia dan Swedia] pasti akan menimbulkan tanggapan kami, yang akan didasarkan pada ancaman yang akan diajukan terhadap kami. Sebenarnya, masalahnya dibuat dari awal, dan kami akan bereaksi sesuai dengan ini,” kata Putin.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1813 seconds (0.1#10.140)