Turki Dituding Kirim Bom Tandan yang Dilarang ke Ukraina

Kamis, 12 Januari 2023 - 14:01 WIB
loading...
Turki Dituding Kirim...
Bom tandan memiliki sejumlah bom kecil di dalamnya untuk menciptakan kerusakan dan korban lebih banyak. Foto/1lurer.com
A A A
ANKARA - Ukraina telah menerima kiriman bom tandan (cluster) kontroversial dari Turki, menurut laporan majalah Foreign Policy.

Kiev telah meminta Washington untuk senjata era Perang Dingin itu selama berbulan-bulan tapi belum dikabulkan Amerika Serikat (AS).

“Pengiriman telah berlangsung sejak November,” ungkap pejabat AS dan Eropa saat ini dan sebelumnya kepada outlet tersebut.

Tidak jelas berapa banyak bom tandan yang telah diterima, atau apakah sudah digunakan di medan perang.

Baca juga: Putin: Musuh-musuh Rusia Salah Memprediksi Nasib Moskow

Senjata yang dimaksud disebut amunisi konvensional yang ditingkatkan dengan tujuan ganda, atau DPICM.

Bom itu dirancang selama era Perang Dingin, ketika NATO berencana mengerahkan senjata itu untuk melawan invasi Soviet berskala besar ke Eropa.

Bom diisi dengan lusinan bom lebih kecil (submunisi), dimaksudkan untuk menyerang personel dan target lapis baja ringan, tersebar di area yang luas untuk meningkatkan tingkat kematian dan korban.

Baca juga: Pejabat Ukraina dan Rusia Bertemu di Ankara, Ini yang Dibahas

Seperti banyak bom tandan lainnya, DPICM cenderung menghasilkan bahaya jangka panjang, karena beberapa submunisi gagal meledak dan berpotensi melukai atau membunuh seseorang bertahun-tahun setelah ditembakkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Rafhely FC Ditahan Imbang Kuda Laut Nusantara 1-1
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford Pertarungan Tinju Termahal
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Berita Terkini
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
Siapa Shivangi Singh?...
Siapa Shivangi Singh? Pilot Rafale Wanita Pertama India yang Dikabarkan Ditangkap Pakistan
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
9 Sektor yang Jadi Korban...
9 Sektor yang Jadi Korban Serangan Siber Pakistan, Salah Satunya Data Sensistif Militer India Dicuri
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved