Pejabat Ukraina dan Rusia Bertemu di Ankara, Ini yang Dibahas

Kamis, 12 Januari 2023 - 12:51 WIB
loading...
Pejabat Ukraina dan...
Ombudsman dari Rusia, Ukraina dan Turki mengadakan pertemuan trilateral di Ankara. Foto/ombudsmanrf/Telegram
A A A
ANKARA - Pejabat dari Rusia, Ukraina, dan Turki bertemu di Ankara pada Rabu (11/1/2023). Mereka mengadakan beberapa putaran pembicaraan.

Delegasi membahas pembukaan koridor kemanusiaan antara Moskow dan Kiev, pertukaran tahanan, dan membangun gencatan senjata di tengah konflik militer yang sedang berlangsung di Ukraina.

Pertemuan berlangsung di sela-sela konferensi “Masa Depan Hak Asasi Manusia di Abad ke-21”, di mana komisaris hak asasi manusia (HAM) Rusia Tatyana Moskalkova mengadakan diskusi tatap muka dengan mitranya dari Ukraina Dmitry Lubinets. Keduanya kemudian bertemu mitra Turki Sheref Malkoch dan Ketua Parlemen Turki Mustafa Sentop.

“Para pejabat juga membahas berbagai masalah kemanusiaan dan isu-isu yang terkait dengan penyediaan bantuan hak asasi manusia kepada warga dari dua negara yang diperangi,” tulis Lubinets di Facebook setelah pertemuan tersebut.



Moskalkova, sementara itu, menulis di saluran Telegramnya bahwa Rusia dan Ukraina telah sepakat untuk terus memberikan bantuan timbal balik kepada warga kedua negara dan akan terus bekerja sama dalam pertukaran tawanan perang.

Dia menambahkan, para pihak juga akan bekerja untuk menemukan orang hilang. Dia mencatat 22 orang telah ditemukan berkat kerja sama ini dan beberapa orang telah dipulangkan.

Ombudsman Rusia juga mencatat diskusi trilateral menyentuh pentingnya menetapkan gencatan senjata, yang dia sebut sebagai “kondisi yang diperlukan untuk pencegahan pelanggaran hak asasi manusia.”



Untuk itu, Moskalkova secara pribadi meminta Ketua Parlemen Turki Sentop untuk menghentikan pasokan senjata Turki yang sedang berlangsung ke Ukraina.

Menurut Moskalkova, bantuan senjata itu hanya semakin memperburuk situasi di negara tersebut.

Setelah pembicaraan tersebut, Moskalkova mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa dia bermaksud bertemu dengan mitranya dari Ukraina lagi di sela-sela konferensi, yang berlanjut pada hari Kamis.

Dia mencatat Rusia dan Ukraina terus bekerja sama dalam masalah hak asasi manusia, dan menekankan pentingnya menjunjung tinggi kontak semacam itu.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rudal Balistik Iskander...
Rudal Balistik Iskander Rusia Hantam Ukraina Tewaskan 34 Orang
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Zelensky Tuding 155...
Zelensky Tuding 155 Tentara China Ikut Berperang di Ukraina, Rusia: Beijing Tetap Seimbang
Siapa Aleksey Zubritsky?...
Siapa Aleksey Zubritsky? Kosmonot Rusia yang Jadi Buronan Ukraina karena Menolak Wajib Militer dan Dituduh Berkhianat
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Kerja Sama Antariksa,...
Kerja Sama Antariksa, Rusia Siap Bantu Indonesia Kirim Kosmonot ke Luar Angkasa
Rekomendasi
Lantik Dirut BLU PPK...
Lantik Dirut BLU PPK Kemayoran, Wamen Sekneg: Terus Berinovasi dan Bertugas Profesional
Dirlantas Polda Metro...
Dirlantas Polda Metro Jaya Evaluasi Penerapan Tilang ETLE untuk Ambulans
It’s Family Time!...
It’s Family Time! Penuh Aksi Dan Ketegangan, Ini Deretan Film Big Movies Platinum GTV Minggu Ini!
Berita Terkini
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
35 menit yang lalu
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
1 jam yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
2 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
3 jam yang lalu
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
4 jam yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
5 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved