Pentagon Cabut Kewajiban Vaksin Covid-19 untuk Pasukan AS

Rabu, 11 Januari 2023 - 14:00 WIB
loading...
Pentagon Cabut Kewajiban...
Pentagon Cabut Kewajiban Vaksin Covid-19 untuk Pasukan AS. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin pada Selasa (10/1/2023) membatalkan mandat vaksin Covid-19 Pentagon. Sebuah langkah yang diminta oleh Kongres AS atas keberatannya sebagai bagian dari RUU pengeluaran pertahanan 2023.

Austin menulis dalam memo yang membatalkan mandat - di mana Pentagon mengatakan lebih dari 8.000 personel militer diberhentikan karena menolak untuk mematuhi aturan itu. Austin juga menegaskan, sangat bangga atas upaya Departemen Pertahanan untuk memerangi Covid-19.



"Kami telah meningkatkan kesehatan anggota layanan kami dan kesiapan pasukan, dan kami telah memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada rakyat Amerika," tulisnya, seperti dikutip dari AP.

Memo itu juga mengatakan bahwa departemen akan terus mendorong vaksinasi, dan memberi tahu para komandan bahwa mereka memiliki "tanggung jawab dan wewenang untuk menjaga kepentingan departemen yang mendesak dalam pencapaian misi."

“Tanggung jawab dan wewenang ini mencakup kemampuan untuk menjaga kesiapan militer, kohesi unit, ketertiban dan disiplin yang baik, serta kesehatan dan keselamatan pasukan gabungan yang tangguh,” tambahnya.



Personel yang dikeluarkan dari militer semata-mata sebagai akibat dari mandat dapat mengajukan permohonan untuk mengubah karakterisasi pemecatan mereka, kata memo itu, tetapi tidak menyebutkan pemulihan - sebuah langkah yang dicari oleh beberapa anggota parlemen dari Partai Republik.

Persyaratan dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) untuk tahun fiskal 2023 agar mandat diakhiri adalah kemenangan bagi Partai Republik. Anggota partai mendorong pencabutan mandat dan telah mengancam akan menahan RUU jika tidak mencabut persyaratan vaksinasi Covid-19.

Perwakilan Republik Kevin McCarthy, yang sejak itu menjadi ketua DPR, berpendapat bahwa mandat tersebut memengaruhi perekrutan - sebuah pernyataan yang dipertanyakan Pentagon.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Perjalanan Cinta Luna...
Perjalanan Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Nagita Slavina Jadi Mak Comblang
Berita Terkini
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
28 menit yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
1 jam yang lalu
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 jam yang lalu
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
3 jam yang lalu
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
4 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
5 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved