Paket Bahan Senjata Nuklir dari Pakistan Diduga untuk Iran Disita Inggris

Rabu, 11 Januari 2023 - 15:24 WIB
loading...
Paket Bahan Senjata...
Paket bahan senjata nuklir dari Pakistan yang diduga untuk Iran disita Inggris di bandara Heathrow. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Paket bahan senjata nuklir berupa beberapa kilogram Uranium dari Pakistan dikirim untuk sebuah perusahaan yang terkait dengan Iran di Inggris. Paket itu terdeteksi saat tiba di bandara Heathrow dan akhirnya disita.

Bahan senjata nuklir yang mematikan, yang berpotensi digunakan untuk membuat "bom kotor", tiba dengan penerbangan dari Oman, di Timur Tengah, pada 29 Desember.

Sumber Inggris mengatakan kuantitas uranium itu bukan level senjata—sehingga tidak dapat digunakan untuk membuat senjata termo-nuklir.

Tetapi dinas keamanan dipahami sedang menyelidiki apakah paket yang tidak diumumkan itu mungkin ditujukan untuk perangkat nuklir rakitan, yang dikenal sebagai "bom kotor".

Perangkat semacam itu—yang telah lama menjadi skenario mimpi buruk bagi para ahli kontra-teror—menggabungkan bahan peledak konvensional dengan bahan nuklir untuk menyebarkan semburan radioaktif yang mematikan.



Seorang sumber mengatakan kepada The Sun bahwa paket tersebut berasal dari Pakistan sebelum tiba di Terminal Empat Heathrow dengan pesawat jet penumpang Oman Air dari Muscat.

Polisi setempat belum melakukan penangkapan.

"Paket itu berisi beberapa kilo uranium—tapi itu bukan senjata," kata seorang sumber kepada Mail Online, Rabu (11/1/2023).

Secara terpisah, seorang sumber mengatakan kepada The Sun: "Ada kekhawatiran yang luar biasa atas apa yang diinginkan orang Iran yang tinggal di sini dengan bahan nuklir yang tidak diungkapkan."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
Dokumen CIA 1993 Prediksi...
Dokumen CIA 1993 Prediksi Siapa Pemenang dalam Perang India dan Pakistan
Iran dan Rusia Sepakati...
Iran dan Rusia Sepakati Pasokan Gas 55 Bcm dan Pendanaan Energi Nuklir
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Sebut Rakyat Gaza Menderita,...
Sebut Rakyat Gaza Menderita, Trump Desak Netanyahu Cabut Blokade Bantuan
3 Negara yang Tidak...
3 Negara yang Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
Berita Terkini
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
2 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
3 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
4 jam yang lalu
Ledakan Besar Guncang...
Ledakan Besar Guncang Pelabuhan Bandar Abbas di Iran, Apakah Mossad Terlibat?
5 jam yang lalu
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
6 jam yang lalu
Jenderal Rusia Tewas...
Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil, Kremlin Tebar Ancaman
7 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved