Macron Bicara Blak-blakan tentang Paradoks Putin
loading...
A
A
A
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin bukanlah orang yang “tidak menyenangkan”, tetapi itu tidak bisa menjadi alasan untuk meluncurkan “perang” di Ukraina.
Presiden Prancis membuat pernyataan aneh itu saat tampil pada Sabtu di Les Rencontres du Papotin, program TV yang dibawakan sekelompok jurnalis autis.
Macron dikritik para jurnalis tentang berbagai macam masalah, termasuk hubungannya dengan Putin.
“Ketika kamu bertemu dengannya seperti itu, dia bukan tidak menyenangkan. Itulah paradoksnya,” ujar Macron, menambahkan, “Tidak ada yang membenarkan untuk memulai perang.”
Presiden Prancis juga mengungkapkan pandangannya tentang akar konflik antara Moskow dan Kiev.
Dia menyatakan tujuan sebenarnya dari Putin adalah pemulihan "kerajaan" Rusia. Namun, Macron tidak merinci bagaimana tepatnya permusuhan yang sedang berlangsung dapat membantu mencapai tujuan yang dituduhkan ini.
“Pada dasarnya, dia meluncurkan perang ini untuk memulihkan wilayah dan memperluas batas Rusia ke kekaisaran yang pernah ada. Dia memikul tanggung jawab yang sangat berat untuk dirinya sendiri, rakyatnya, jelas untuk rakyat Ukraina, dan untuk kita semua. Beginilah cara saya melihat sesuatu,” papar Macron.
Presiden Prancis juga memperingatkan tentang kesalahpahaman bahwa pasukan Rusia entah bagaimana berada di ambang kekalahan di Ukraina.
Presiden Prancis membuat pernyataan aneh itu saat tampil pada Sabtu di Les Rencontres du Papotin, program TV yang dibawakan sekelompok jurnalis autis.
Macron dikritik para jurnalis tentang berbagai macam masalah, termasuk hubungannya dengan Putin.
“Ketika kamu bertemu dengannya seperti itu, dia bukan tidak menyenangkan. Itulah paradoksnya,” ujar Macron, menambahkan, “Tidak ada yang membenarkan untuk memulai perang.”
Presiden Prancis juga mengungkapkan pandangannya tentang akar konflik antara Moskow dan Kiev.
Dia menyatakan tujuan sebenarnya dari Putin adalah pemulihan "kerajaan" Rusia. Namun, Macron tidak merinci bagaimana tepatnya permusuhan yang sedang berlangsung dapat membantu mencapai tujuan yang dituduhkan ini.
“Pada dasarnya, dia meluncurkan perang ini untuk memulihkan wilayah dan memperluas batas Rusia ke kekaisaran yang pernah ada. Dia memikul tanggung jawab yang sangat berat untuk dirinya sendiri, rakyatnya, jelas untuk rakyat Ukraina, dan untuk kita semua. Beginilah cara saya melihat sesuatu,” papar Macron.
Presiden Prancis juga memperingatkan tentang kesalahpahaman bahwa pasukan Rusia entah bagaimana berada di ambang kekalahan di Ukraina.