Banjir Dahsyat Landa Australia Barat, Banyak Daerah Terisolasi

Minggu, 08 Januari 2023 - 16:00 WIB
loading...
Banjir Dahsyat Landa...
Banjir Dahsyat Landa Australia Barat, Banyak Daerah Terisolasi. FOTO/Reuters
A A A
SYDNEY - Badan Peramal Cuaca Australia mengatakan pada Minggu (8/1/2023), banjir yang memecahkan rekor di barat laut negara itu sekarang telah membuat banyak komunitas terisolasi. Krisis penanganan yang telah berlangsung selama berhari-hari masih berlanjut.

Keadaan darurat di Kimberley pada pekan ini - sebuah daerah di negara bagian Australia Barat seukuran California - dipicu oleh sistem cuaca buruk Ellie, bekas topan tropis yang membawa hujan lebat.



Kota Fitzroy Crossing, sebuah komunitas berpenduduk sekitar 1.300 orang, termasuk yang paling terdampak cuaca ekstrem ini. Perbekalan harus diterbangkan ke wilayah tersebut karena jalan yang banjir.

Biro Meteorologi mengatakan, hujan telah mereda ketika bekas topan bergeser ke arah timur ke Northern Territory, tetapi memperingatkan bahwa "banjir besar yang memecahkan rekor" terus berlanjut di Kimberley.

"Banyak jalan tidak dapat dilalui dan banyak komunitas kini terisolasi," kata peramal cuaca di situs webnya, seperti dikutip dari Reuters.

Otoritas darurat negara telah memperingatkan penduduk di komunitas kecil lainnya tentang naiknya air di wilayah tersebut, termasuk kota resor Broome, sekitar 2.000 km di utara ibu kota negara bagian, Perth.



Banjir itu adalah yang terburuk dalam catatan negara bagian itu, kata pihak berwenang, sementara Perdana Menteri Anthony Albanese pada Sabtu menggambarkannya sebagai "menghancurkan" dan menjanjikan bantuan federal.

Pesawat Angkatan Pertahanan Australia digunakan untuk membantu masyarakat yang dilanda banjir, dan helikopter Chinook sedang dalam perjalanan untuk membantu merelokasi penduduk, menurut pihak berwenang pada hari Sabtu.

Keadaan darurat terjadi setelah banjir yang sering terjadi di bagian timur Australia selama dua tahun terakhir akibat peristiwa cuaca La Nina yang berlangsung bertahun-tahun.

Beberapa wilayah timur telah mengalami empat krisis banjir besar sejak tahun lalu yang disebabkan oleh sistem La Nina, yang biasanya dikaitkan dengan curah hujan yang meningkat.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2039 seconds (0.1#10.140)