Manusia Tertua di AS dan Nomor Empat Dunia Tutup Usia
loading...
Manusia tertua di AS dan nomor empat dunia, Bessie Laurena Hendricks, tutup usia. Foto/Daily Star
A
A
A
WASHINGTON - Manusia tertua di Amerika Serikat (AS), dan tertua keempat di dunia, meninggal dunia dalam usia 115 tahun.
Bessie Laurena Hendricks, dari Lake City, Iowa, berada di nomor 51 dalam daftar orang tertua sepanjang masa ketika dia meninggal pada hari Selasa lalu di Pusat Perawatan Shady Oaks, menurut Rumah Pemakaman Lampe & Powers di Lake City.
Dia hidup untuk menyaksikan berita tentang tenggelamnya Titanic, baik Perang Dunia I dan II, dan Depresi Hebat.
Pandemi Covid-19 juga bukan hal baru baginya, setelah selamat dari flu Spanyol yang jauh lebih mematikan, yang menewaskan sekitar 25-50 juta orang pada tahun 1918.
Lahir pada tahun 1907 di Calhoun County, barat-tengah Iowa, Bessie telah merayakan ulang tahunnya yang ke-115 di rumah tersebut pada 7 November lalu, dan tahun lalu terdaftar oleh Gerontology Research Group yang berbasis di Los Angeles sebagai orang tertua di negara itu sampai kematiannya.
Menurut Daftar Des Moines, dia adalah seorang guru di sekolah satu kamar di sana dan ibu dari lima anak.
Bessie meninggalkan tiga anaknya seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (6/1/2023).
Kelompok Riset Gerontologi melaporkan bahwa kematian Bessie membuat Edie Ceccarelli dari California yang berusia 114 tahun sebagai orang tertua yang masih hidup di negara itu.
Di Inggris, Ethel May Caterham, dari Ash Vale, Surrey, memegang mahkota untuk orang tertua yang diketahui masih hidup di Inggris, pada usia 113 tahun.
Dia lahir pada 21 Agustus 1909 di Shipton Bellinger, Hampshire, Inggris, dan juga akan menyaksikan kedua Perang Dunia dari dekat.
Sedangkan gelar manusia tertua menurut Guinness World Records dipegang oleh seorang biarawati Prancis, Suster Andre, yang pada tahun 2022 tercatat berusia 118 tahun.
Meski begitu, seorang wanita asal Afrika Selatan, Johanna Mazibuko, juga diyakini sebagai wanita tertua di dunia yang masih hidup. Dia pada tahun lalu berusia ke-128 tahun.
Bessie Laurena Hendricks, dari Lake City, Iowa, berada di nomor 51 dalam daftar orang tertua sepanjang masa ketika dia meninggal pada hari Selasa lalu di Pusat Perawatan Shady Oaks, menurut Rumah Pemakaman Lampe & Powers di Lake City.
Dia hidup untuk menyaksikan berita tentang tenggelamnya Titanic, baik Perang Dunia I dan II, dan Depresi Hebat.
Pandemi Covid-19 juga bukan hal baru baginya, setelah selamat dari flu Spanyol yang jauh lebih mematikan, yang menewaskan sekitar 25-50 juta orang pada tahun 1918.
Lahir pada tahun 1907 di Calhoun County, barat-tengah Iowa, Bessie telah merayakan ulang tahunnya yang ke-115 di rumah tersebut pada 7 November lalu, dan tahun lalu terdaftar oleh Gerontology Research Group yang berbasis di Los Angeles sebagai orang tertua di negara itu sampai kematiannya.
Menurut Daftar Des Moines, dia adalah seorang guru di sekolah satu kamar di sana dan ibu dari lima anak.
Bessie meninggalkan tiga anaknya seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (6/1/2023).
Kelompok Riset Gerontologi melaporkan bahwa kematian Bessie membuat Edie Ceccarelli dari California yang berusia 114 tahun sebagai orang tertua yang masih hidup di negara itu.
Di Inggris, Ethel May Caterham, dari Ash Vale, Surrey, memegang mahkota untuk orang tertua yang diketahui masih hidup di Inggris, pada usia 113 tahun.
Dia lahir pada 21 Agustus 1909 di Shipton Bellinger, Hampshire, Inggris, dan juga akan menyaksikan kedua Perang Dunia dari dekat.
Sedangkan gelar manusia tertua menurut Guinness World Records dipegang oleh seorang biarawati Prancis, Suster Andre, yang pada tahun 2022 tercatat berusia 118 tahun.
Meski begitu, seorang wanita asal Afrika Selatan, Johanna Mazibuko, juga diyakini sebagai wanita tertua di dunia yang masih hidup. Dia pada tahun lalu berusia ke-128 tahun.
(ian)
Lihat Juga :
