Profil Pak Jong Chon, Pemimpin Militer Korut yang Dipecat Kim Jong-un
loading...
A
A
A
PYONGYANG - Korea Utara telah memecat Pak Jong Chon, pejabat militer terkuat kedua setelah Presiden Kim Jong Un . Media pemerintah Korea Utara KCNA melaporkan, Pak yang merupakan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat dan Sekretaris Komite Pusat Partai Buruh yang berkuasa itu digantikan Ri Yong Gil, dalam rapat tahunan komite pada Minggu (1/1/2023).
Pemberhentian jabatan tersebut tidak didasarkan oleh alasan apa pun. Pyongyang memang secara teratur mengubah tata pemerintahannya melalui perombakan anggota dan kebijakan yang kerap diumumkan pada pertemuan pesta akhir tahun.
Pak Jong Chon yang lahir di Pyongyang, Korea Utara adalah pejabat militer Korea Utara berpangkat Marsekal. Ia masuk ke dalam anggota Presidium Politbiro Partai Buruh Korea. Pak diangkat sebagai Wakil Kepala Staf Umum KPA (Korean People’s Army atau Tentara Rakyat Korea) 2014. Namun, setahun berselang, ia dipecat.
Pada 2016, Pak terpilih sebagai anggota Komite Sentral Partai Buruh Korea dan Direktur Jenderal Departemen Staf Umum. Di tahun berikutnya, ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Kolonel Jenderal. Ia dipromosikan menjadi Jenderal Angkatan Darat pada 14 April 2019 lalu dan diangkat menjadi Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Korea.
Pada 23 Mei 2020, Pak dipromosikan menjadi Wakil Marsekal dan sering dianggap sebagai “bintang baru” dalam hierarki kekuasaan Korea Utara. Setelah itu, Pak dipromosikan menjadi Marsekal Tentara Rakyat Korea, pada 5 Oktober 2020.
Sebagai anggota militer Angkatan Darat, Pak kerap terlihat bersama Kim Jong Un. Salah satunya, saat menghadiri upacara peningkatan status Samjiyon dari kabupaten menjadi kota, yang digambarkan sebagai “surga” sosialis oleh berita setempat. Ia juga menemani Kim Jong Un ke Gunung Paektu dan terlihat menunggang kuda di dekatnya.
Seperti kebanyakan ajudan tinggi militer lainnya yang mengalami pemecatan atau turun pangkat beberapa kali atas perintah Kim Jong Un, Pak kembali dilaporkan untuk dicopot dari gelar Marsekal dan diturunkan pangkatnya menjadi pengganti anggota Politbiro pada Juni 2021. Namun, pada bulan September, ia kembali dipromosikan menjadi anggota Presidium Politbiro dan dipindahkan dari peran militernya ke posisi Sekretaris Komite Sentral.
Pada 25 April 2022, ia dipercaya memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea. Pak Jong Chon kembali diberhentikan dari posisi Wakil Ketua Komisi Militer Pusat (CMC) di awal tahun ini.
Pemberhentian jabatan tersebut tidak didasarkan oleh alasan apa pun. Pyongyang memang secara teratur mengubah tata pemerintahannya melalui perombakan anggota dan kebijakan yang kerap diumumkan pada pertemuan pesta akhir tahun.
Pak Jong Chon yang lahir di Pyongyang, Korea Utara adalah pejabat militer Korea Utara berpangkat Marsekal. Ia masuk ke dalam anggota Presidium Politbiro Partai Buruh Korea. Pak diangkat sebagai Wakil Kepala Staf Umum KPA (Korean People’s Army atau Tentara Rakyat Korea) 2014. Namun, setahun berselang, ia dipecat.
Pada 2016, Pak terpilih sebagai anggota Komite Sentral Partai Buruh Korea dan Direktur Jenderal Departemen Staf Umum. Di tahun berikutnya, ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Kolonel Jenderal. Ia dipromosikan menjadi Jenderal Angkatan Darat pada 14 April 2019 lalu dan diangkat menjadi Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Korea.
Pada 23 Mei 2020, Pak dipromosikan menjadi Wakil Marsekal dan sering dianggap sebagai “bintang baru” dalam hierarki kekuasaan Korea Utara. Setelah itu, Pak dipromosikan menjadi Marsekal Tentara Rakyat Korea, pada 5 Oktober 2020.
Sebagai anggota militer Angkatan Darat, Pak kerap terlihat bersama Kim Jong Un. Salah satunya, saat menghadiri upacara peningkatan status Samjiyon dari kabupaten menjadi kota, yang digambarkan sebagai “surga” sosialis oleh berita setempat. Ia juga menemani Kim Jong Un ke Gunung Paektu dan terlihat menunggang kuda di dekatnya.
Seperti kebanyakan ajudan tinggi militer lainnya yang mengalami pemecatan atau turun pangkat beberapa kali atas perintah Kim Jong Un, Pak kembali dilaporkan untuk dicopot dari gelar Marsekal dan diturunkan pangkatnya menjadi pengganti anggota Politbiro pada Juni 2021. Namun, pada bulan September, ia kembali dipromosikan menjadi anggota Presidium Politbiro dan dipindahkan dari peran militernya ke posisi Sekretaris Komite Sentral.
Pada 25 April 2022, ia dipercaya memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea. Pak Jong Chon kembali diberhentikan dari posisi Wakil Ketua Komisi Militer Pusat (CMC) di awal tahun ini.
(esn)