Istri Meninggal karena Covid, Pria Ini Bikin Boneka Replika Senilai Rp400 Juta
loading...
Pria di India membuat boneka replika istrinya dari Silokon senilai Rp400 juta. Foto/Independent
A
A
A
NEW DELHI - Seorang pria India berusia 65 tahun memasang patung silikon seukuran asli dari istrinya setelah dia kehilangannya karena Covid-19 .
Tapas Sandilya, seorang pensiunan pegawai pemerintah yang berbasis di negara bagian timur Benggala Barat, membangun replika istrinya dengan biaya sekitar 25.000 poundsterling atau sekitar Rp468 juta, untuk menghormati kenangan akannya.
Sandilya kehilangan pasangannya Indrani selama gelombang kedua pandemi Covid-19 pada Mei 2021 melanda India. Surat kabar South China Morning Post melaporkan Sandilya dibawa ke rumah sakit, sementara Indrani dipaksa untuk diisolasi. Laporan itu menambahkan bahwa perempuan berusia 59 tahun itu meninggal dunia tanpa seorang pun di samping tempat tidurnya.
Replika silikon seberat 30kg milik Sandilya, dihiasi dengan sari sutra dan perhiasan, sekarang duduk, menyilangkan tangan, di ayunan – tempat favoritnya di rumah mereka.
Kepada The Times of India, Sandilya mengatakan ia ingin memenuhi keinginan istrinya melalui patung itu. Ia mengungkapkan ada contoh ketika istrinya memintanya untuk membangun patung dirinya.
“Kami mengunjungi kuil Iskcon di Mayapur satu dekade lalu dan tidak bisa berhenti mengagumi patung hidup dari pendiri ordo AC Bhaktivedanta Swami,” katanya kepada harian nasional.
“Saat itulah Indrani meminta saya untuk menginginkan patung serupa jika dia meninggal sebelum saya,” imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Kamis (5/1/2023).
Geli dengan perhatian yang didapat dari tetangganya, Sandilya berkata: “Istri saya meninggal pada 4 Mei 2021 dan saya hanya ingin memenuhi keinginannya.”
Tapas Sandilya, seorang pensiunan pegawai pemerintah yang berbasis di negara bagian timur Benggala Barat, membangun replika istrinya dengan biaya sekitar 25.000 poundsterling atau sekitar Rp468 juta, untuk menghormati kenangan akannya.
Sandilya kehilangan pasangannya Indrani selama gelombang kedua pandemi Covid-19 pada Mei 2021 melanda India. Surat kabar South China Morning Post melaporkan Sandilya dibawa ke rumah sakit, sementara Indrani dipaksa untuk diisolasi. Laporan itu menambahkan bahwa perempuan berusia 59 tahun itu meninggal dunia tanpa seorang pun di samping tempat tidurnya.
Replika silikon seberat 30kg milik Sandilya, dihiasi dengan sari sutra dan perhiasan, sekarang duduk, menyilangkan tangan, di ayunan – tempat favoritnya di rumah mereka.
Kepada The Times of India, Sandilya mengatakan ia ingin memenuhi keinginan istrinya melalui patung itu. Ia mengungkapkan ada contoh ketika istrinya memintanya untuk membangun patung dirinya.
“Kami mengunjungi kuil Iskcon di Mayapur satu dekade lalu dan tidak bisa berhenti mengagumi patung hidup dari pendiri ordo AC Bhaktivedanta Swami,” katanya kepada harian nasional.
“Saat itulah Indrani meminta saya untuk menginginkan patung serupa jika dia meninggal sebelum saya,” imbuhnya seperti dikutip dari Independent, Kamis (5/1/2023).
Geli dengan perhatian yang didapat dari tetangganya, Sandilya berkata: “Istri saya meninggal pada 4 Mei 2021 dan saya hanya ingin memenuhi keinginannya.”
Baca Juga :
China: Setop Politisasi Pandemi COVID-19
Lihat Juga :
