Charlie Hebdo Kembali Berulah, Bikin Kartun Hina Khamenei

Rabu, 04 Januari 2023 - 21:18 WIB
loading...
Charlie Hebdo Kembali Berulah, Bikin Kartun Hina Khamenei
Majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, memuat lusinan kartun yang menghina pemimpin spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto
A A A
TEHERAN - Iran memperingatkan Prancis bahwa pihaknya akan merespons setelah kartun "menghina" yang menggambarkan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei diterbitkan di majalah satir Charlie Hebdo .

Mingguan itu menerbitkan lusinan kartun pada hari Rabu (4/1/2023) yang mengolok-olok tokoh agama dan politik tertinggi di republik Islam itu.

Majalah itu mengatakan kartun itu adalah bagian dari kompetisi yang diluncurkan pada Desember lalu untuk mendukung aksi protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini dalam tahanan pada 16 September lalu. Amini, seorang Kurdi Iran, ditangkap karena diduga melanggar aturan berpakaian ketat untuk perempuan di negara itu.

Majalah Prancis mengatakan kontes itu bertujuan untuk mendukung perjuangan rakyat Iran yang berjuang untuk kebebasan mereka.



"Tindakan menghina dan tidak senonoh dari publikasi Prancis dalam menerbitkan kartun melawan otoritas agama dan politik tidak akan berjalan tanpa tanggapan yang efektif dan tegas," cuit Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.

"Kami tidak akan membiarkan pemerintah Prancis melampaui batasnya. Mereka pasti telah memilih jalan yang salah," imbuhnya seperti dikutip dari France 24.

Pihak berwenang Iran mengatakan ratusan orang, termasuk anggota pasukan keamanan, telah tewas dan ribuan lainnya ditangkap dalam apa yang umumnya mereka gambarkan sebagai "kerusuhan. Teheran menuduh kekuatan asing yang bermusuhan dan kelompok oposisi memicu kerusuhan.

Charlie Hebdo menerbitkan karikatur dalam edisi khusus untuk memperingati serangan mematikan di kantornya di Paris pada 7 Januari 2015 oleh penyerang yang mengatakan mereka bertindak atas nama al-Qaeda untuk membalas keputusan majalah tersebut menerbitkan kartun Nabi Muhammad SAW.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1396 seconds (0.1#10.140)