Mengenal Bandara Internasional Damaskus yang Diserang Israel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bandara Internasional Damaskus saat ini tengah berhenti beroperasi setelah serangkaian serangan yang dilakukan oleh Israel .
Dilansir dari Reuters, Serangkaian serangan udara dari Israel yang diluncurkan ini menghantam Bandara Internasional Damaskus pukul 2 pagi waktu setempat pada 2 Januari 2023.
Disebutkan bahwa serangan tersebut datang dari arah Danau Tiberias. Israel memang berencana untuk melakukan serangan terhadap aset aset yang punya kaitan dengan Iran. Sebab bandara ini dengan Iran Air memang memiliki hubungan kerjasama.
Serangan tersebut juga menghantam sasaran di sebelah selatan Damaskus yang menewaskan dua anggota bersenjata Suriah dan menyebabkan beberapa kerusakan.
Mengutip dari damascus-airport.com, Bandara Internasional Damaskus merupakan bandara utama Suriah yang dibangun pada tahun 1965.
Dalam bandara ini menyediakan dua terminal penumpang yakni untuk penerbangan domestik dan juga penerbangan internasional.
Pada akhir 1980-an, bandara ini memiliki layanan udara yang kuat. Lebih dari 30 maskapai beroperasi ke kota tersebut, menawarkan penerbangan nonstop ke berbagai tujuan di Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Kemudian pada bulan Maret 2007, Iran Air meresmikan hubungan langsung antara Damaskus dan Amerika Selatan.
Bandara ini terletak di sebelah tenggara Kota Damaskus, sekitar 30 km dari pusat kota. Terdapat bus antar jemput yang mengantarkan dari pusat kota menuju bandara.
Bangunan dari bandara ini berarsitektur islami dengan beberapa fasilitas, seperti restoran, kedai kopi, toko souvenir dan lounge untuk penumpang VIP.
Awal serangan Israel yang dilancarkan ke Suriah berlangsung pada 20 Mei 2022 dan menyasar sekitaran lokasi Bandara Internasional Damaskus. Dampak dari serangan ini adalah tewasnya tiga tentara Suriah.
Berlanjut pada tanggal 10 Juni 2022, Bandara Internasional Damaskus mengalami kerusakan parah, termasuk landasan pacu, karena serangan lanjutan dari Israel.
Karena kerusakan tersebut bandara ini sempat berhenti beroperasi untuk perbaikan selama kurang lebih dua minggu.
Menurut Aljazeera, Israel juga menyerang bandara Suriah lainnya, seperti pada bulan September yang menyasar bandara internasional yang ada di Kota Aleppo.
Dengan serangan pada 2 Januari 2023 ini, praktis membuat bandara tersebut kembali berhenti beroperasi.
Dilansir dari Reuters, Serangkaian serangan udara dari Israel yang diluncurkan ini menghantam Bandara Internasional Damaskus pukul 2 pagi waktu setempat pada 2 Januari 2023.
Disebutkan bahwa serangan tersebut datang dari arah Danau Tiberias. Israel memang berencana untuk melakukan serangan terhadap aset aset yang punya kaitan dengan Iran. Sebab bandara ini dengan Iran Air memang memiliki hubungan kerjasama.
Serangan tersebut juga menghantam sasaran di sebelah selatan Damaskus yang menewaskan dua anggota bersenjata Suriah dan menyebabkan beberapa kerusakan.
Mengutip dari damascus-airport.com, Bandara Internasional Damaskus merupakan bandara utama Suriah yang dibangun pada tahun 1965.
Dalam bandara ini menyediakan dua terminal penumpang yakni untuk penerbangan domestik dan juga penerbangan internasional.
Pada akhir 1980-an, bandara ini memiliki layanan udara yang kuat. Lebih dari 30 maskapai beroperasi ke kota tersebut, menawarkan penerbangan nonstop ke berbagai tujuan di Eropa, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Kemudian pada bulan Maret 2007, Iran Air meresmikan hubungan langsung antara Damaskus dan Amerika Selatan.
Bandara ini terletak di sebelah tenggara Kota Damaskus, sekitar 30 km dari pusat kota. Terdapat bus antar jemput yang mengantarkan dari pusat kota menuju bandara.
Bangunan dari bandara ini berarsitektur islami dengan beberapa fasilitas, seperti restoran, kedai kopi, toko souvenir dan lounge untuk penumpang VIP.
Awal serangan Israel yang dilancarkan ke Suriah berlangsung pada 20 Mei 2022 dan menyasar sekitaran lokasi Bandara Internasional Damaskus. Dampak dari serangan ini adalah tewasnya tiga tentara Suriah.
Berlanjut pada tanggal 10 Juni 2022, Bandara Internasional Damaskus mengalami kerusakan parah, termasuk landasan pacu, karena serangan lanjutan dari Israel.
Karena kerusakan tersebut bandara ini sempat berhenti beroperasi untuk perbaikan selama kurang lebih dua minggu.
Menurut Aljazeera, Israel juga menyerang bandara Suriah lainnya, seperti pada bulan September yang menyasar bandara internasional yang ada di Kota Aleppo.
Dengan serangan pada 2 Januari 2023 ini, praktis membuat bandara tersebut kembali berhenti beroperasi.
(ian)