Zelensky Klaim Ukraina Tembak Jatuh Hampir 90 Drone Kamikaze Iran
loading...
A
A
A
KIEV - Ukraina menembak jatuh 89 drone "kamikaze" buatan Iran , juga dikenal sebagai Shahed-136, dalam dua hari. Hal itu diungkapkan langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
"Hanya dua hari telah berlalu sejak awal tahun, dan jumlah drone Iran yang ditembak jatuh di atas Ukraina sudah lebih dari 80," kata Zelensky dalam pidato kepresidenannya Senin.
"Jumlah ini mungkin bertambah dalam waktu dekat. Karena minggu-minggu ini malam bisa sangat gelisah," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (3/1/2023).
Zelensky memperingatkan bahwa Rusia sedang merencanakan serangan berkepanjangan dengan drone Shaheds.
“Taruhannya mungkin pada kelelahan. Pada kelelahan rakyat kita, pertahanan udara kita, sektor energi kita,” katanya.
"Tapi kita harus memastikan — dan kita akan melakukan segalanya untuk ini — bahwa tujuan teroris ini gagal seperti yang lainnya," sambungnya.
Dia juga mendesak pasukan Ukraina untuk tetap waspada terhadap serangan udara yang diluncurkan oleh Rusia.
"Sekarang saatnya semua orang yang terlibat dalam perlindungan langit harus sangat perhatian," kata presiden Ukraina itu.
"Rezim Rusia perlu memobilisasi emosi. Sesuatu yang ingin mereka tunjukkan kepada negara mereka untuk terus berbohong bahwa semuanya berjalan 'sesuai rencana'," ia melanjutkan.
"Hanya dua hari telah berlalu sejak awal tahun, dan jumlah drone Iran yang ditembak jatuh di atas Ukraina sudah lebih dari 80," kata Zelensky dalam pidato kepresidenannya Senin.
"Jumlah ini mungkin bertambah dalam waktu dekat. Karena minggu-minggu ini malam bisa sangat gelisah," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Selasa (3/1/2023).
Zelensky memperingatkan bahwa Rusia sedang merencanakan serangan berkepanjangan dengan drone Shaheds.
“Taruhannya mungkin pada kelelahan. Pada kelelahan rakyat kita, pertahanan udara kita, sektor energi kita,” katanya.
"Tapi kita harus memastikan — dan kita akan melakukan segalanya untuk ini — bahwa tujuan teroris ini gagal seperti yang lainnya," sambungnya.
Dia juga mendesak pasukan Ukraina untuk tetap waspada terhadap serangan udara yang diluncurkan oleh Rusia.
"Sekarang saatnya semua orang yang terlibat dalam perlindungan langit harus sangat perhatian," kata presiden Ukraina itu.
"Rezim Rusia perlu memobilisasi emosi. Sesuatu yang ingin mereka tunjukkan kepada negara mereka untuk terus berbohong bahwa semuanya berjalan 'sesuai rencana'," ia melanjutkan.