Israel Beri Sinyal Perubahan Kebijakan Terkait Ukraina

Selasa, 03 Januari 2023 - 12:12 WIB
loading...
Israel Beri Sinyal Perubahan...
Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Eli Cohen. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Eli Cohen mengisyaratkan Tel Aviv akan membuat lebih sedikit pernyataan publik mengenai konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.

Meski demikian, Cohen menegaskan bantuan kemanusiaan "signifikan" ke Kiev akan terus berlanjut.

“Kami akan melakukan satu hal yang pasti, di depan umum, kami akan berbicara lebih sedikit,” ujar Cohen tentang konflik Ukraina, dalam pidato pengukuhannya kepada staf Kementerian Luar Negeri pada Senin (2/1/2023).

Dia mengatakan kementeriannya sedang mempersiapkan “penasihat terperinci” untuk dikirim ke kabinet baru “untuk merumuskan kebijakan yang bertanggung jawab.”

“Bagaimanapun, bantuan kemanusiaan yang signifikan ke Ukraina akan terus berlanjut,” tambah Cohen.



Dia juga menegaskan akan berbicara langsung dengan rekannya Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Selasa.

Seorang juru bicara pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang baru diangkat mengatakan kepada Times of Israel pada Senin bahwa PM belum menyelesaikan kebijakannya terkait Ukraina.

Hubungan antara Rusia dan Israel memburuk setelah peluncuran serangan Moskow ke Ukraina pada Februari.



Mantan Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengambil sikap keras terhadap konflik tersebut, mengutuk Moskow secara terbuka dan menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Pada bulan Juli, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menuduh Tel Aviv memberikan komentar yang “sama sekali tidak konstruktif” dan “bias” tentang konflik tersebut.

Pemerintah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berulang kali meminta lebih banyak bantuan militer dari Israel, khususnya di bidang pertahanan udara.

Pada November, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan sistem pertahanan Iron Dome negara itu tidak dapat dikirim ke Ukraina karena tidak memiliki "basis produksi yang cukup besar" untuk memenuhi pasar ekspor serta kebutuhan domestiknya.

Komentar Cohen pada Senin ditafsirkan oleh Koresponden Timur Tengah Axios Barak Ravid sebagai tanda bahwa Israel akan mengambil "garis yang lebih pro-Rusia" dalam konflik tersebut.

Namun, profesor dan komentator keamanan internasional Max Abrahms membalas, dengan mengatakan itu bukan garis pro-Rusia tapi sebagai “garis pro-Israel.”

Cohen, yang diangkat sebagai menteri luar negeri oleh Netanyahu Kamis lalu, sebelumnya memimpin Kementerian Ekonomi dan Intelijen.

Dalam pidatonya, Menlu juga mengatakan, “Hubungan Israel dengan Amerika Serikat menjadi prioritas utama kami dan tidak ada pengganti untuk hubungan Israel-AS.”
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
Prabowo Unggah Momen...
Prabowo Unggah Momen Lebaran Bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
Berita Terkini
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
50 menit yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
2 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
3 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
4 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
5 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
6 jam yang lalu
Infografis
Trump Beri Batas Waktu...
Trump Beri Batas Waktu 100 Hari untuk Akhiri Perang Ukraina-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved