Pertama dalam Sejarah Modern, Paus Francis Akan Pimpin Pemakaman Benediktus XVI
loading...
A
A
A
VATICAN CITY - Untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, seorang paus yang tengah menjabat akan memimpin pemakaman pendahulunya minggu depan, dengan Paus Francis memimpin upacara "sederhana" untuk Benediktus XVI , yang meninggal pada hari Sabtu kemarin.
Paus Benediktus, paus pertama yang mengundurkan diri sejak Abad Pertengahan, telah meninggalkan tahta kepausan tetapi tetap tinggal di dalam Vatikan dan masih mengenakan pakaian putih.
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni mengatakan kepada wartawan dalam sebuah pengarahan setelah kematian Benediktus XVI, Paus Fransiskus akan mengadakan pemakaman yang khusyuk tapi sederhana bagi pendahulunya itu pada Kamis (5/1/2023).
Pemakaman mantan paus itu akan berlangsung di Lapangan Santo Petrus, lapangan luas di depan basilika, pada Kamis pukul 09:30 pagi waktu setempat.
"Seperti yang diinginkan Paus Emeritus, pemakamannya akan sederhana," kata Bruni kepada wartawan seperti dikutip dari France 24, Minggu (1/1/2023).
Bruni mengatakan mantan paus itu pada hari yang sama menerima "pengurapan orang sakit", atau "ritual terakhir" seperti yang sering disebut, sebuah tradisi Katolik di mana jiwa seseorang dibersihkan dari dosa sebagai persiapan untuk kehidupan setelah kematian.
Itu dilakukan di akhir misa di rumahnya, di hadapan Memores Domini, empat wanita awam yang mirip biarawati, yang tinggal bersamanya.
Sementara itu dalam komentar publik pertamanya sejak kematian Benediktus XVI, Paus Fransiskus memberikan penghormatan kepada pendahulunya itu, menyebutnya sebagai seorang pria yang mulia dan baik hati yang merupakan hadiah bagi Gereja dan dunia.
“Dengan emosi kita mengingat orangnya, begitu mulia, begitu baik. Dan di dalam hati kita merasakan rasa terima kasih yang begitu besar, terima kasih kepada Tuhan karena telah memberinya hadiah kepada Gereja dan dunia,” kata Paus Fransiskus.
Paus Benediktus, paus pertama yang mengundurkan diri sejak Abad Pertengahan, telah meninggalkan tahta kepausan tetapi tetap tinggal di dalam Vatikan dan masih mengenakan pakaian putih.
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni mengatakan kepada wartawan dalam sebuah pengarahan setelah kematian Benediktus XVI, Paus Fransiskus akan mengadakan pemakaman yang khusyuk tapi sederhana bagi pendahulunya itu pada Kamis (5/1/2023).
Pemakaman mantan paus itu akan berlangsung di Lapangan Santo Petrus, lapangan luas di depan basilika, pada Kamis pukul 09:30 pagi waktu setempat.
"Seperti yang diinginkan Paus Emeritus, pemakamannya akan sederhana," kata Bruni kepada wartawan seperti dikutip dari France 24, Minggu (1/1/2023).
Bruni mengatakan mantan paus itu pada hari yang sama menerima "pengurapan orang sakit", atau "ritual terakhir" seperti yang sering disebut, sebuah tradisi Katolik di mana jiwa seseorang dibersihkan dari dosa sebagai persiapan untuk kehidupan setelah kematian.
Itu dilakukan di akhir misa di rumahnya, di hadapan Memores Domini, empat wanita awam yang mirip biarawati, yang tinggal bersamanya.
Sementara itu dalam komentar publik pertamanya sejak kematian Benediktus XVI, Paus Fransiskus memberikan penghormatan kepada pendahulunya itu, menyebutnya sebagai seorang pria yang mulia dan baik hati yang merupakan hadiah bagi Gereja dan dunia.
“Dengan emosi kita mengingat orangnya, begitu mulia, begitu baik. Dan di dalam hati kita merasakan rasa terima kasih yang begitu besar, terima kasih kepada Tuhan karena telah memberinya hadiah kepada Gereja dan dunia,” kata Paus Fransiskus.