Jet Tempur China Pepet Pesawat AS dalam Jarak 6 Meter

Jum'at, 30 Desember 2022 - 06:41 WIB
loading...
Jet Tempur China Pepet...
Jet tempur China pepet pesawat AS dalam jarak 6 meter di atas Laut China Selatan. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Seorang pilot jet tempur China melakukan manuver yang tidak aman saat berada di dekat pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkapkan seorang pejabat AS pada Kamis waktu setempat.

Komando Indo-Pasifik AS dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pilot jet tempur China terbang di depan dan dalam jarak 20 kaki atau sekitar 6 meter dari hidung pesawat RC-135 yang diterbangkan oleh pilot AS pada 21 Desember 2022.

Komando Indo-Pasifik AS mengatakan pilotnya terbang secara sah di atas Laut China Selatan, tetapi terpaksa "mengambil manuver mengelak" untuk menghindari tabrakan. Tidak ada pilot yang teridentifikasi.

Baca: China Siap Kerja Sama dengan Negara-negara Arab dalam Keamanan Global

“Pasukan Gabungan Indo-Pasifik AS didedikasikan untuk wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di laut dan di wilayah udara internasional dengan memperhatikan keselamatan semua kapal dan pesawat terbang berdasarkan hukum internasional,” kata pejabat AS.

“Kami berharap semua negara di kawasan Indo-Pasifik menggunakan wilayah udara internasional dengan aman dan sesuai dengan hukum internasional,” imbaunya seperti dikutip dari CBS News, Jumat (30/12/2022).

Video insiden itu dibagikan oleh Komando Indo-Pasifik AS, dan menunjukkan pesawat China mendekati jet Amerika sebelum pilot memulai manuver mengelak.

Baca: Amerika Wajibkan Pengujian Covid-19 untuk Pelancong dari China

China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan yang tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif Vietnam, Malaysia, Brunei, Indonesia dan Filipina.

Triliunan dolar mengalir setiap tahunnya dari jalur air internasional itu dalam bidang perdagangan. Wilayah itu juga menjadi tempat penangkapan ikan dan kaya akan ladang gas.

Hubungan AS dan China sendiri diliputi ketegangan dengan keduanya bergesekan di sejumlah isu mulai dari Taiwan, catatan hak asasi manusia China hingga aktivitas militernya di Laut China Selatan.

Baca: China Kecam Wamil Taiwan karena Gunakan Rakyat sebagai Umpan Meriam

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Pakistan Klaim Menang...
Pakistan Klaim Menang 6-0 Pertempuran Udara Lawan India
Rekomendasi
Libur Waisak 2025, Contraflow...
Libur Waisak 2025, Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan Siang Ini
Ibu Desainer Didiet...
Ibu Desainer Didiet Maulana Dijambret, hingga Dilarikan ke Rumah Sakit
Semringah Ikut Operasi...
Semringah Ikut Operasi Katarak Gratis, Warga Sukabumi: Terima Kasih MNC Peduli dan RSI Assyifa
Berita Terkini
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
Infografis
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 Dorong Eropa Kembangkan Jet Tempur Gen 6
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved