Amerika Wajibkan Pengujian Covid-19 untuk Pelancong dari China

Kamis, 29 Desember 2022 - 09:15 WIB
loading...
Amerika Wajibkan Pengujian...
Amerika Wajibkan Pengujian Covid-19 untuk Pelancong dari China. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengumumkan persyaratan pengujian Covid-19 baru pada Rabu (28/12/2022) untuk semua pelancong dari China . AS bergabung dengan negara lain yang memberlakukan pembatasan karena lonjakan infeksi.

Dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan pembatasan tersebut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengutip lonjakan infeksi dan apa yang dikatakannya adalah kurangnya informasi yang memadai dan transparan dari China, termasuk pengurutan genom pada jenis virus yang beredar di negara tersebut.



“Data ini sangat penting untuk memantau lonjakan kasus secara efektif dan mengurangi kemungkinan masuknya varian baru yang menjadi perhatian,” kata CDC, seperti dikutip dari AP.

Beberapa ilmuwan khawatir lonjakan Covid-19 di China dapat melepaskan varian virus corona baru ke dunia yang mungkin mirip atau mungkin tidak mirip dengan yang beredar sekarang. Itu karena setiap infeksi adalah kesempatan lain bagi virus untuk bermutasi.

“Yang ingin kami hindari adalah memasukkan varian ke AS dan menyebar seperti yang kami lihat dengan delta atau omicron,” kata Matthew Binnicker, direktur virologi klinis di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota.

“Tetapi, tindakan CDC mungkin bukan tentang menghentikan varian baru dari melintasi perbatasan AS dan lebih banyak tentang meningkatkan tekanan pada China untuk berbagi lebih banyak informasi,” kata Dr David Dowdy, seorang ahli epidemiologi penyakit menular di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg. Ia berharap pembatasan "tidak diterapkan lebih lama dari yang seharusnya".



“Saya kira itu tidak akan berdampak besar dalam memperlambat penyebaran Covid-19,” kata Dowdy. “Kami sudah memiliki banyak transmisi Covid-19 di sini di dalam perbatasan kami,” lanjutnya.

Mulai 5 Januari, semua pelancong ke AS dari China akan diminta untuk mengikuti tes Covid-19 tidak lebih dari dua hari sebelum perjalanan dan memberikan tes negatif sebelum naik ke pesawat mereka. Pengujian berlaku untuk siapa pun yang berusia 2 tahun ke atas, termasuk warga negara AS.

Negara-negara lain telah mengambil langkah serupa dalam upaya mencegah penyebaran infeksi di luar perbatasan China. Jepang akan mewajibkan tes Covid-19 negatif pada saat kedatangan untuk pelancong dari China, dan Malaysia mengumumkan langkah-langkah pelacakan dan pengawasan baru. India, Korea Selatan, dan Taiwan mewajibkan tes virus untuk pengunjung dari China.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2206 seconds (0.1#10.140)