China Siap Kerja Sama dengan Negara-negara Arab dalam Keamanan Global
loading...
A
A
A
BEIJING - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) siap bekerja dengan militer negara-negara Arab dan bersama-sama mempromosikan prakarsa keamanan global.
Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) China Tan Kefei menegaskan hal itu pada Kamis (29/12/2022).
"Angkatan bersenjata China dan negara-negara Arab penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di seluruh dunia. Hubungan antara tentara China dan negara-negara Arab telah berkembang pesat dan sehat dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Tan.
Juru bicara tersebut mencatat kerja sama militer kedua negara membuahkan hasil di banyak bidang, termasuk pertukaran tingkat tinggi dan berbagai pertukaran antar militer.
Tan menambahkan, kedua negara juga melakukan latihan dan kerja sama di bidang peralatan, teknologi, dan pelatihan militer.
"PLA siap bekerja dengan tentara negara-negara Arab untuk mengimplementasikan konsensus yang dicapai pada konferensi tingkat tinggi (KTT) Sino-Arab, bersama-sama mempromosikan prakarsa keamanan global dan lebih memperkuat kerja sama praktis," papar Tan.
KTT Sino-Arab yang pertama berlangsung di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada 10 Desember, dengan partisipasi Presiden China Xi Jinping, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, serta menteri luar negeri dari Kuwait dan Bahrain serta politisi top dunia Arab lainnya.
Juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) China Tan Kefei menegaskan hal itu pada Kamis (29/12/2022).
"Angkatan bersenjata China dan negara-negara Arab penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di seluruh dunia. Hubungan antara tentara China dan negara-negara Arab telah berkembang pesat dan sehat dalam beberapa tahun terakhir," ungkap Tan.
Juru bicara tersebut mencatat kerja sama militer kedua negara membuahkan hasil di banyak bidang, termasuk pertukaran tingkat tinggi dan berbagai pertukaran antar militer.
Tan menambahkan, kedua negara juga melakukan latihan dan kerja sama di bidang peralatan, teknologi, dan pelatihan militer.
"PLA siap bekerja dengan tentara negara-negara Arab untuk mengimplementasikan konsensus yang dicapai pada konferensi tingkat tinggi (KTT) Sino-Arab, bersama-sama mempromosikan prakarsa keamanan global dan lebih memperkuat kerja sama praktis," papar Tan.
KTT Sino-Arab yang pertama berlangsung di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada 10 Desember, dengan partisipasi Presiden China Xi Jinping, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Mesir Abdel Fattah Sisi, serta menteri luar negeri dari Kuwait dan Bahrain serta politisi top dunia Arab lainnya.
(sya)