Moskow Ultimatum Ukraina: Serahkan Wilayah atau Militer Rusia yang Ambil Keputusan!
loading...
A
A
A
Kiev dan Barat mengatakan invasi Putin hanyalah perampasan tanah imperialis.
Saat perang memasuki bulan ke-11, pasukan Rusia terlibat dalam pertempuran sengit di timur dan selatan Ukraina, setelah kemunduran medan perang yang memalukan.
Pada hari Senin, sebuah pesawat tak berawak Ukraina telah menembus ratusan kilometer melalui wilayah udara Rusia yang menyebabkan ledakan mematikan di pangkalan utama pesawat pengebom strategis Moskow.
Serangan di pangkalan militer wilayah Saratov ini adalah yang kedua kalinya setelah serangan pertama terjadi 5 Desember lalu.
Moskow mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah menembak jatuh pesawat tak berawak itu, menyebabkannya jatuh di Pangkalan Udara Engels, tempat tiga tentara Moskow tewas.
Sebagai bagian dari kebijakan umumnya, Ukraina tidak mengomentari peristiwa di dalam wilayah Rusia.
Pangkalan itu, lapangan terbang utama bagi para pesawat pengebom yang menurut Kiev telah menyerang infrastruktur sipil Ukraina, berjarak ratusan mil dari perbatasan Ukraina.
Pesawat yang sama itu juga dirancang untuk meluncurkan rudal berkemampuan nuklir sebagai bagian dari pencegahan strategis jangka panjang Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada pesawat yang rusak, tetapi akun media sosial Rusia dan Ukraina mengatakan beberapa pesawat hancur.
Saat perang memasuki bulan ke-11, pasukan Rusia terlibat dalam pertempuran sengit di timur dan selatan Ukraina, setelah kemunduran medan perang yang memalukan.
Pada hari Senin, sebuah pesawat tak berawak Ukraina telah menembus ratusan kilometer melalui wilayah udara Rusia yang menyebabkan ledakan mematikan di pangkalan utama pesawat pengebom strategis Moskow.
Serangan di pangkalan militer wilayah Saratov ini adalah yang kedua kalinya setelah serangan pertama terjadi 5 Desember lalu.
Moskow mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah menembak jatuh pesawat tak berawak itu, menyebabkannya jatuh di Pangkalan Udara Engels, tempat tiga tentara Moskow tewas.
Sebagai bagian dari kebijakan umumnya, Ukraina tidak mengomentari peristiwa di dalam wilayah Rusia.
Pangkalan itu, lapangan terbang utama bagi para pesawat pengebom yang menurut Kiev telah menyerang infrastruktur sipil Ukraina, berjarak ratusan mil dari perbatasan Ukraina.
Pesawat yang sama itu juga dirancang untuk meluncurkan rudal berkemampuan nuklir sebagai bagian dari pencegahan strategis jangka panjang Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada pesawat yang rusak, tetapi akun media sosial Rusia dan Ukraina mengatakan beberapa pesawat hancur.