Musim Dingin Brutal Cengkeram AS: Suhu -51 Derajat Celsius, Penerbangan Kacau

Sabtu, 24 Desember 2022 - 02:09 WIB
loading...
Musim Dingin Brutal...
Musim dingin brutal mulai cengkeram AS. Suhu terendah tercatat -51 derajat Celsius, dan membuat ribuan penerbangan kacau. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Badai musim dingin yang bersejarah dan brutal mulai mencengkeram Amerika Serikat (AS) , menempatkan 240 juta orang di negara itu di bawah peringatan cuaca buruk pada hari Jumat (23/12/2022).

Kondisi itu membuat perjalanan liburan kacau, di mana 3.520 penerbangan dibatalkan dan jalan raya utama ditutup.

Salju lebat dan angin kencang membatalkan rencana liburan bagi jutaan orang di salah satu waktu tersibuk dalam setahun, hanya beberapa hari sebelum Natal. Itu dimulai ketika hawa dingin yang sangat besar menyapu dari Kutub Utara dan membekukan sebagian besar wilayah negara, termasuk negara bagian selatan yang biasanya beriklim sedang.

Menurut Layanan Cuaca Nasional (NWS), suhu anjlok di bawah -40 hingga -51 derajat Celcius di beberapa lokasi, di mana 240 juta orang—sekitar 72 persen dari populasi AS—di bawah peringatan atau saran cuaca musim dingin.



"Bahaya cuaca musim dingin tetap berlaku dari perbatasan Kanada selatan ke Rio Grande (perbatasan sungai dengan Meksiko), Pantai Teluk dan Semenanjung Florida tengah sementara membentang dari Pasifik Barat Laut ke Pesisir Timur," kata NWS dalam sebuah laporan Jumat pagi.

Peringatan tersebut merupakan salah satu dari kumpulan peringatan cuaca musim dingin AS yang paling luas yang pernah ada.

Ahli meteorologi mengatakan sangat dingin hingga -23 derajat Celcius tercatat pada hari Jumat di Dallas, Texas yang biasanya sejuk. Itu bisa menyebabkan siapa pun yang berkeliaran di luar berisiko mengalami radang dingin dalam beberapa menit.

Menurut pelacak listrik AS, poweroutage.us, dingin yang menggigit menjadi perhatian langsung bagi lebih dari satu juta pelanggan listrik, terutama di AS selatan dan timur, yang tanpa listrik pada Jumat pagi.

Kondisi jalan tetap berbahaya, bahkan saat 100 juta orang diperkirakan turun ke jalan, menurut American Automobile Association.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)