Musim Dingin Brutal Cengkeram AS: Suhu -51 Derajat Celsius, Penerbangan Kacau

Sabtu, 24 Desember 2022 - 02:09 WIB
loading...
A A A
Departemen Transportasi di North Dakota dan South Dakota, Oklahoma, Iowa dan di tempat lain melaporkan jarak pandang hampir nol, jalan tertutup es serta kondisi badai salju, dan sangat mendesak penduduk untuk tinggal di rumah.

Dua kematian terkait kecelakaan lalu lintas dilaporkan di Oklahoma Kamis, sementara Weather Channel mengutip Patroli Jalan Raya Kansas yang mengatakan tiga orang tewas dalam kecelakaan di jalan raya di negara bagian Midwestern itu, di mana cuaca dianggap sebagai faktor penyebabnya.

Penerbangan Kacau

Lebih dari 3.520 penerbangan AS telah dibatalkan pada hari Jumat dan 1.900 lainnya ditunda, menurut situs pelacakan Flight Aware. Pembatalan penerbangan banyak terjadi di bandara internasional New York, Seattle dan O'Hare Chicago.

Menteri Transportasi AS Pete Buttigieg memperingatkan bahwa perjalanan liburan sangat terpengaruh.

"Mengatakan kami memiliki kebalikan dari cuaca kooperatif akan menjadi pernyataan yang meremehkan," katanya kepada MSNBC, mencatat bahwa sekitar 10 persen penerbangan komersial AS telah dibatalkan Kamis, sebuah langkah yang akan berdampak buruk pada perjalanan.

I-90, jalan raya utama yang melintasi utara ditutup di South Dakota, di mana pejabat mengatakan itu tidak akan dibuka kembali sampai Jumat nanti.

"Para kru menggunakan semua sumber daya yang tersedia dari seluruh negara bagian untuk membersihkan dan memulihkan perjalanan," kata Departemen Perhubungan South Dakota.

"Beberapa jalan raya saat ini terdaftar sebagai 'Jalan yang Tidak Dapat Dilewati'... perjalanan di ruas jalan tersebut secara fisik tidak mungkin dilakukan karena salju tebal yang tersebar luas dan aliran salju."

Volume perjalanan liburan diperkirakan mendekati tingkat pra-pandemi, dengan hari tersibuk pada Kamis, tiga hari sebelum Natal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1376 seconds (0.1#10.140)