Putin Ledek Zelensky, Sebut Sistem Rudal Patriot Sudah Tua

MOSKOW - Rusia menyebut keberhasilan Ukraina memperoleh sistem rudal Patriot dari Amerika Serikat (AS) tidak akan membantu menyelesaikan konflik atau menghentikan Moskow mencapai tujuannya.

AS mengumumkan bantuan militer terbaru kepada Ukraina, termasuk sistem rudal Patriot, saat kunjungan Presiden Volodymyr Zelensky ke Washington.

Meskipun secara luas sistem rudal Patriot dianggap canggih, Presiden Vladimir Putin menganggapnya "cukup tua", mengatakan bahwa Moskow akan menemukan cara untuk melawannya.

"Mereka mengatakan mereka mungkin mengirim Patriot ke sana, baiklah, kami akan menghancurkan Patriot juga," kata Putin, sembari menambahkan pengiriman itu hanya akan memperpanjang pertempuran.



"Mereka yang melakukannya dengan sia-sia itu hanya memperpanjang konflik," ucapnya seperti dikutip dari ABC.net.au, Jumat (23/12/2022).

Putin juga mengatakan persediaan senjata buatan Soviet yang telah disediakan oleh mantan anggota Pakta Warsawa ke Ukraina "hampir habis", dan mengklaim industri militer Ukraina telah dihancurkan secara efektif.

Dia mengatakan Rusia mampu meningkatkan produksi senjatanya sendiri.

Putin mengakui Rusia telah mengalami kekurangan beberapa senjata, khususnya drone dan amunisi berkeliaran, tetapi mengatakan akan meningkatkan produksinya.



"Kita bisa melakukannya dan akan melakukannya," ujarnya.

Putin menegaskan kembali bahwa Rusia siap untuk melakukan pembicaraan dengan Kiev untuk mengakhiri konflik, namun memberi sinyal penolakan Ukraina untuk bernegosiasi.

"Dengan satu atau lain cara, semua konflik bersenjata berakhir dengan pembicaraan," ujarnya.

"Semakin cepat pemahaman ini datang kepada mereka yang menentang kami, semakin baik. Kami tidak pernah menolak pembicaraan," pungkasnya.