AS Nekat Kirim Rudal Patriot, Rusia Peringatkan Nasib Ukraina Akan Mengerikan

Kamis, 22 Desember 2022 - 00:13 WIB
loading...
AS Nekat Kirim Rudal...
Rusia kembali memberikan peringatan kepada AS jika nekat mengirimkan sistem rudal Patriot ke Ukraina. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Rusia kembali memberikan peringatan kepada Amerika Serikat (AS) yang akan memberikan bantuan senjata lagi kepada Ukraina . Bantuan kali ini bahkan termasuk sistem rudal Patriot yang telah lama diminta oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky .

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa pengiriman senjata Amerika ke Ukraina akan menyebabkan eskalasi konflik di negara yang dilanda perang itu.

"Pasokan senjata (oleh Washington) terus berlanjut, jangkauan senjata yang dipasok meluas. Semua ini, tentu saja, mengarah pada memburuknya konflik dan, pada kenyataannya, ini bukan pertanda baik bagi Ukraina," kata Peskov kepada wartawan seperti dilansir dari Newsweek, Kamis (22/12/2022).

Peskov menanggapi pertanyaan tentang apakah Kremlin mengharapkan konsekuensi negatif dari kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat pada Rabu waktu setempat.

Baca: Zelensky: Ukraina Sedang dalam Proses Peroleh Sistem Rudal Patriot AS

Ini adalah pertama kalinya pemimpin Ukraina itu meninggalkan negaranya sejak Putin melancarkan invasi besar-besaran pada 24 Februari.

Juru bicara Kremlin itu mengatakan dia percaya bahwa tidak ada hal baik yang akan datang dari perjalanan Zelensky, di mana AS akan menyetujui pengiriman sistem pertahanan rudal Patriot — rudal darat-ke-udara paling canggih yang telah disediakan AS untuk Ukraina.

Sebelumnya Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Joe Biden akan mengumumkan paket bantuan keamanan baru yang signifikan untuk membantu Kiev dan menunjukkan komitmen teguh Washington untuk mendukung Ukraina selama diperlukan.

Kremlin telah berulang kali menuduh AS dan anggota aliansi militer NATO lainnya terlibat dalam konflik dengan mengirimkan senjata ke Ukraina, memberikan pelatihan kepada pasukannya, dan membantu intelijen militer.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan bahwa Washington, bersama dengan sekutu NATO-nya, telah memberikan lebih dari USD40 miliar atau sekitar Rp622 triliun bantuan militer ke Ukraina sejak konflik dimulai pada 24 Februari.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Iran Terbuka untuk Pembatasan...
Iran Terbuka untuk Pembatasan Pengayaan Uranium Sementara
Bertemu Putra Mahkota...
Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah
Arab Saudi Teken Kesepakatan...
Arab Saudi Teken Kesepakatan Lebih dari Rp4.982 Triliun dengan AS
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Bawa Permen Ganja dari...
Bawa Permen Ganja dari Thailand, Pebasket AS Ditangkap Polisi
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Dari Sayang Jadi Santet,...
Dari Sayang Jadi Santet, Tenny Tap Ungkap Kisah Mencekam Santet dari Mantan
David Singleton Ditunjuk...
David Singleton Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Basket Indonesia, Apa Targetnya?
Farel Tarek Kembali...
Farel Tarek Kembali Bikin Ketawa Lewat Sketsa Komedi Doa untuk Timnas yang Bikin Geleng-geleng!
Berita Terkini
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved