Aparat Jerman Buru Ratusan Anggota Ekstremis Sayap Kanan

Jum'at, 23 Desember 2022 - 03:30 WIB
loading...
Aparat Jerman Buru Ratusan...
Aparat Jerman Buru Ratusan Anggota Ekstremis Sayap Kanan. FOTO/Reuters
A A A
BERLIN - Aparat Jerman tengah memburu ratusan anggota ekstremis sayap kanan. Perburuan ini dilakukan setelah turunnya surat perintah penangkapan.

Seperti dilaporkan surat kabar Taz yang berbasis di Berlin, Rabu (21/12/2022), ada surat perintah penangkapan terbuka untuk 674 orang dari spektrum sayap kanan, kata Kementerian Dalam Negeri sebagai tanggapan atas penyelidikan parlemen yang dilakukan oleh partai oposisi sayap kiri radikal.



Menurut informasi, 33 dari surat perintah penangkapan terkait dengan "pelanggaran kekerasan bermotivasi politik" dan 151 dengan "kejahatan dengan motivasi sayap kanan" seperti menampilkan simbol inkonstitusional atau menghasut kebencian.

Kasus yang tersisa melibatkan kejahatan umum seperti pencurian, penipuan keuangan, dan penipuan mendapatkan tunjangan kesejahteraan sosial.

“Antara Maret dan September tahun ini, 326 surat perintah penangkapan untuk orang-orang dari spektrum sayap kanan dieksekusi atau diselesaikan secara hukum, misalnya dengan membayar denda,” kata pernyataan kementerian tersebut.

Pada saat yang sama, surat perintah penangkapan baru dikeluarkan untuk orang yang sama atau orang lain dan pencarian dimulai.



Seorang anggota faksi Partai Kiri, Martina Renner, yang telah meminta penyelidikan parlemen, menyerukan peningkatan tekanan untuk mencari ekstremis sayap kanan yang sedang dalam pelarian.

“Jumlah surat perintah penangkapan terbuka yang tinggi menunjukkan bahwa kekerasan sayap kanan merupakan ancaman sehari-hari bahkan di luar penggerebekan yang spektakuler,” katanya kepada harian Taz.

Pemerintah koalisi kiri-tengah Kanselir Olaf Scholz telah berulang kali bersumpah untuk memberlakukan langkah-langkah yang lebih kuat untuk melawan ancaman yang meningkat yang ditimbulkan oleh kelompok-kelompok sayap kanan.

Negara ini telah menyaksikan meningkatnya rasisme dan xenofobia dalam beberapa tahun terakhir yang dipicu oleh propaganda kelompok sayap kanan, anti-Semit, dan anti-Muslim, termasuk partai oposisi utama Alternatif untuk Jerman (AfD).

Terorisme sayap kanan di Jerman telah merenggut nyawa sedikitnya 218 orang tak bersalah sejak 1989, menurut Yayasan Amadeu Antonio yang berbasis di Berlin. Kelompok hak asasi manusia telah lama mengkritik pihak berwenang karena meremehkan ancaman dan tidak secara serius menyelidiki kejahatan yang dilakukan oleh neo-Nazi.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Siapkan Skenario Terburuk,...
Siapkan Skenario Terburuk, Uni Eropa Siapkan Peta Jalan Pertahanan sebagai Pengganti NATO
3 Tanda Kehancuran NATO...
3 Tanda Kehancuran NATO di Depan Mata, Salah Satunya Potensi Penarikan Diri Anggota Kunci
Komisi Eropa Dorong...
Komisi Eropa Dorong UE Memiliki Blok Pertahanan Baru, Berikut 3 Alasannya
Presiden Latvia Minta...
Presiden Latvia Minta Negara-negara Eropa Harus Memberlakukan Wajib Militer
Benarkah Trump Bisa...
Benarkah Trump Bisa Lumpuhkan Seluruh Jet Tempur Siluman F-35 Eropa Hanya dengan Pencet Tombol?
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Rusia Kecam Strategi...
Rusia Kecam Strategi Militer Uni Eropa sebagai Permainan Geopolitik yang Berbahaya, Berikut 3 Alasannya
Beda dengan AS-Israel,...
Beda dengan AS-Israel, 4 Negara Eropa Dukung Rencana Arab untuk Gaza Senilai Rp864 Triliun
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved