Zelensky Sebut Bantuan AS ke Ukraina Bukan Amal, tapi Investasi
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Kongres Amerika Serikat (AS) bahwa bantuan puluhan miliar dari Washington kepada Kiev untuk melawan Rusia bukanlah amal, tapi investasi dalam keamanan global.
Dalam kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari, Zelensky berpidato di hadapan Kongres AS dia berharap Parlemen Amerika akan terus mendukung Ukraina secara bipartisan—poin utama karena Partai Republik akan mengambil alih mayoritas Parlemen pada 3 Januari.
"Uang Anda bukan amal," kata Zelensky, mengenakan seragam khaki yang telah menjadi seragam publiknya selama 300 hari konflik.
"Ini adalah investasi dalam keamanan global dan demokrasi," katanya lagi, seperti dikutip AFP, Kamis (22/12/2022).
Menyusul pertemuan di Gedung Putih dengan Presiden AS Joe Biden, pidato Zelensky perlu beresonansi dengan kubu Partai Republik di Kongres—yang menyuarakan skeptisisme yang meningkat untuk terus mengirimkan begitu banyak bantuan ke Ukraina.
Kedatangan Zelensky disambut dengan tepuk tangan meriah di ruangan yang hampir penuh. Tiga anggota Kongres mengangkat bendera Ukraina yang besar saat dia masuk.
"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berada di Kongres AS dan berbicara kepada Anda dan semua orang Amerika. Melawan semua skenario malapetaka dan kesuraman, Ukraina tidak jatuh. Ukraina hidup dan menendang," kata Zelensky.
"Kami mengalahkan Rusia dalam pertempuran memperebutkan pikiran dunia," ujarnya.
Dalam kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari, Zelensky berpidato di hadapan Kongres AS dia berharap Parlemen Amerika akan terus mendukung Ukraina secara bipartisan—poin utama karena Partai Republik akan mengambil alih mayoritas Parlemen pada 3 Januari.
"Uang Anda bukan amal," kata Zelensky, mengenakan seragam khaki yang telah menjadi seragam publiknya selama 300 hari konflik.
"Ini adalah investasi dalam keamanan global dan demokrasi," katanya lagi, seperti dikutip AFP, Kamis (22/12/2022).
Menyusul pertemuan di Gedung Putih dengan Presiden AS Joe Biden, pidato Zelensky perlu beresonansi dengan kubu Partai Republik di Kongres—yang menyuarakan skeptisisme yang meningkat untuk terus mengirimkan begitu banyak bantuan ke Ukraina.
Kedatangan Zelensky disambut dengan tepuk tangan meriah di ruangan yang hampir penuh. Tiga anggota Kongres mengangkat bendera Ukraina yang besar saat dia masuk.
"Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk berada di Kongres AS dan berbicara kepada Anda dan semua orang Amerika. Melawan semua skenario malapetaka dan kesuraman, Ukraina tidak jatuh. Ukraina hidup dan menendang," kata Zelensky.
"Kami mengalahkan Rusia dalam pertempuran memperebutkan pikiran dunia," ujarnya.
(min)