Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Zelensky kepada Kongres AS: Ukraina Hidup dan Menendang Rusia!
loading...
Presiden Volodymyr Zelensky sebut Ukraina masih hidup dan menendang Rusia saat pidato di Kongres AS. Foto/REUTERS
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Volodymyr Zelensky bersumpah Ukraina akan terus hidup dan menendang Rusia .
Itu disampaikan dalam pidato bersejarahnya di Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu waktu Washington atau Kamis (22/12/2022) WIB.
"Ukraina masih hidup dan menendang," kata Zelensky, yang bersumpah bahwa negaranya tidak akan pernah menyerah pada invasi Rusia.
"Ukraina memegang garisnya dan tidak akan pernah menyerah," katanya lagi kepada AFP.
Zelensky berada di Washington untuk perjalanan luar negeri pertamanya sejak Rusia, di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin, meluncurkan invasi skala penuh pada 24 Februari.
Invasi yang telah memasuki bulan ke-10 ini telah menjungkirbalikkan ekonomi global dan menyebabkan ribuan kematian.
Dalam pidatonya, Zelensky juga mengatakan bahwa bantuan puluhan miliar dolar pmerintah Joe Biden yang telah disetujui Kongres AS untuk membantu Kiev melawan invasi Rusia bukanlah amal, tetapi investasi dalam keamanan global.
Dia berharap Kongres Amerika akan terus mendukung Ukraina secara bipartisan—poin utama karena Partai Republik akan mengambil alih mayoritas Kongres pada 3 Januari.
"Uang Anda bukan amal," kata Zelensky, mengenakan seragam khaki yang telah menjadi seragam publiknya selama 300 hari konflik.
"Ini adalah investasi dalam keamanan global dan demokrasi," imbuh dia.
Itu disampaikan dalam pidato bersejarahnya di Kongres Amerika Serikat (AS) pada Rabu waktu Washington atau Kamis (22/12/2022) WIB.
"Ukraina masih hidup dan menendang," kata Zelensky, yang bersumpah bahwa negaranya tidak akan pernah menyerah pada invasi Rusia.
"Ukraina memegang garisnya dan tidak akan pernah menyerah," katanya lagi kepada AFP.
Zelensky berada di Washington untuk perjalanan luar negeri pertamanya sejak Rusia, di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin, meluncurkan invasi skala penuh pada 24 Februari.
Invasi yang telah memasuki bulan ke-10 ini telah menjungkirbalikkan ekonomi global dan menyebabkan ribuan kematian.
Dalam pidatonya, Zelensky juga mengatakan bahwa bantuan puluhan miliar dolar pmerintah Joe Biden yang telah disetujui Kongres AS untuk membantu Kiev melawan invasi Rusia bukanlah amal, tetapi investasi dalam keamanan global.
Dia berharap Kongres Amerika akan terus mendukung Ukraina secara bipartisan—poin utama karena Partai Republik akan mengambil alih mayoritas Kongres pada 3 Januari.
"Uang Anda bukan amal," kata Zelensky, mengenakan seragam khaki yang telah menjadi seragam publiknya selama 300 hari konflik.
"Ini adalah investasi dalam keamanan global dan demokrasi," imbuh dia.
(min)
Explore More