Larang Perempuan Kuliah, Negara Timur Tengah Kutuk Taliban

Kamis, 22 Desember 2022 - 00:31 WIB
loading...
Larang Perempuan Kuliah, Negara Timur Tengah Kutuk Taliban
Larang perempuan kuliah, negara Timur Tengah kutuk Taliban. Foto/The Telegraph
A A A
RIYADH - Sejumlah negara Timur Tengah seperti Arab Saudi , Qatar dan Turki mengutuk Taliban setelah mengumumkan bahwa perempuan akan dilarang kuliah di universitas Afghanistan .

Perempuan Afghanistan dilarang kuliah setelah institusi akademik dikirimi surat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Afghanistan pada Selasa malam untuk menegakkan keputusan tersebut.

Langkah itu pun dikecam secara luas oleh pemerintah di seluruh dunia, termasuk di Timur Tengah.



Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan terkejut dan menyesal, menyerukan Kabul untuk membatalkan langkah terbaru.

Wakil Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk PBB, Amiera al-Hefeiti, mengutuk keras keputusan tersebut selama sesi terkait Afghanistan.

UEA telah muncul sebagai sekutu utama pemerintahan Taliban, membina hubungan dekat dengan jaringan Haqqani - sebuah faksi kuat dalam gerakan yang oleh beberapa orang digambarkan sebagai "raja" di Kabul.

Sementara itu, juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, menulis di Twitter bahwa larangan itu bertentangan dengan semangat Islam dan tidak memiliki tempat dalam agama.

Qatar, yang telah memainkan peran kunci sebagai mediator antara Taliban dan Amerika Serikat (AS), mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan kekhawatiran dan kekecewaan yang mendalam.

“Praktek negatif ini akan berdampak signifikan pada hak asasi manusia, pembangunan, dan ekonomi di Afghanistan,” kata Kementerian Luar Negeri Qatar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1961 seconds (0.1#10.140)