Teroris ISIS Bantai 9 Polisi Irak: Ledakkan Bom lalu Tembakkan Senapan Mesin
loading...
A
A
A
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengutuk kekerasan itu sebagai "serangan teroris pengecut".
"Pasukan keamanan harus menunjukkan kewaspadaan, dengan hati-hati memeriksa jalan dan tidak memberikan kesempatan apapun untuk elemen teroris," katanya.
Sel Tidur
Koalisi anti-ISIS pimpinan AS melanjutkan peran tempur di Irak hingga Desember tahun lalu, tetapi sekitar 2.500 tentara Amerika tetap berada di negara itu untuk membantu perang melawan para milisi.
Sel-sel ISIS, bagaimanapun, tetap aktif di beberapa wilayah Irak.
Pada hari Rabu, tiga tentara Irak tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika sebuah bom meledak saat kendaraan patroli mereka melewati tanah pertanian di Tarmiya, sebuah pedesaan sekitar 30 kilometer (20 mil) utara Baghdad yang dikenal sebagai hotspot sel-sel tidur ISIS. .
Bulan lalu serangan senapan mesin di pos militer Irak utara yang terpencil menewaskan empat tentara di dekat Kirkuk. Namun tidak ada klaim tanggung jawab yang segera muncul.
Pasukan keamanan Irak terus melakukan operasi kontra-terorisme terhadap kelompok tersebut, dan kematian milisi ISIS dalam serangan udara dan penggerebekan diumumkan secara rutin.
Terlepas dari kemunduran, yang telah membuat ISIS menjadi "bayang-bayang", kelompok tersebut telah mempertahankan kemampuannya untuk melancarkan serangan dengan kecepatan tetap. Demikian laporan bulan Januari yang dirilis PBB.
PBB memperkirakan organisasi teroris ini mempertahankan antara 6.000 dan 10.000 milisi di Irak dan Suriah, mengeksploitasi perbatasan keropos antara kedua negara dan berkonsentrasi terutama di daerah pedesaan.
"Pasukan keamanan harus menunjukkan kewaspadaan, dengan hati-hati memeriksa jalan dan tidak memberikan kesempatan apapun untuk elemen teroris," katanya.
Sel Tidur
Koalisi anti-ISIS pimpinan AS melanjutkan peran tempur di Irak hingga Desember tahun lalu, tetapi sekitar 2.500 tentara Amerika tetap berada di negara itu untuk membantu perang melawan para milisi.
Sel-sel ISIS, bagaimanapun, tetap aktif di beberapa wilayah Irak.
Pada hari Rabu, tiga tentara Irak tewas dan tiga lainnya luka-luka ketika sebuah bom meledak saat kendaraan patroli mereka melewati tanah pertanian di Tarmiya, sebuah pedesaan sekitar 30 kilometer (20 mil) utara Baghdad yang dikenal sebagai hotspot sel-sel tidur ISIS. .
Bulan lalu serangan senapan mesin di pos militer Irak utara yang terpencil menewaskan empat tentara di dekat Kirkuk. Namun tidak ada klaim tanggung jawab yang segera muncul.
Pasukan keamanan Irak terus melakukan operasi kontra-terorisme terhadap kelompok tersebut, dan kematian milisi ISIS dalam serangan udara dan penggerebekan diumumkan secara rutin.
Terlepas dari kemunduran, yang telah membuat ISIS menjadi "bayang-bayang", kelompok tersebut telah mempertahankan kemampuannya untuk melancarkan serangan dengan kecepatan tetap. Demikian laporan bulan Januari yang dirilis PBB.
PBB memperkirakan organisasi teroris ini mempertahankan antara 6.000 dan 10.000 milisi di Irak dan Suriah, mengeksploitasi perbatasan keropos antara kedua negara dan berkonsentrasi terutama di daerah pedesaan.