Turki Berhasil Uji Tembak Rudal Hipersonik untuk Pertama Kalinya

Senin, 19 Desember 2022 - 08:29 WIB
loading...
Turki Berhasil Uji Tembak...
Turki berhasil menguji tembak rudal hipersonik TRG-230-IHA untuk pertama kalinya. Misil itu ditembakkan oleh drone Bayraktar Ak?nc?. Foto/Hurriyet Daily News
A A A
ANKARA - Turki telah berhasil menguji tembak rudal hipersonik untuk pertama kalinya. Misil ini ditembakkan oleh drone atau UAV Bayraktar Akıncı dan diklaim sukses menghantam target.

Drone itu dibuat oleh Baykar Technologies. Kepala perusahaan, Selcuk Bayraktar, pada Minggu (18/12/2022), mengumukan keberhasilan tes misil itu.

“Rudal hipersonik pertama Turki TRG-230-IHA, yang diproduksi oleh perusahaan Roketsan, telah berhasil mencapai targetnya pada jarak 100 km,” katanya, seperti dikutip Hurriyet Daily News.



Menurut perusahaan itu, rudal hipersonik itu ditembakkan dari drone yang melayang di ketinggian 7,62 km.

Menurut Rokestan, jangkauan rudal hipersonik TRG-230 bervariasi antara 20 hingga 150 kilometer.

Roketsan juga merancang rudal balistik pertama Turki, yang berhasil diuji coba pada Oktober 2022.

Rudal supersonik balistik pertama diluncurkan dari udara ke darat di distrik Corlu TekirdaÄź. Misil balistik itu menempuh jarak sekitar 700 kilometer dan mencapai target di pinggiran provinsi Sinop di kawasan Laut Hitam.

TRG-230 ditujukan untuk digunakan dalam artileri dan sistem pertahanan udara, stasiun radar dan fasilitas logistik.

Baykar Technologies menambahkan bahwa pihaknya telah membuat kesepakatan dengan tiga negara untuk penjualan drone Bayraktar Akıncı.

Pada 8 Juli, ia memecahkan rekor ketinggian dalam sejarah penerbangan Turki dengan melesat tinggi hingga 38.039 kaki dalam penerbangannya yang berlangsung selama 25 jam 46 menit.

Akıncı, yang sejauh ini telah melakukan 874 sorti dalam penerbangan uji dan pelatihan, mencapai target dengan akurasi penuh dalam uji tembak pada 5 Juli dengan amunisi hulu ledak MAM-C, MAM-L, dan MAM-T, juga dikembangkan oleh Roketsan.

Drone Turki mendapat ketenaran di seluruh dunia di tengah Perang Nagorno-Karabakh Kedua yang pecah pada 27 September 2020, antara Armenia dan Azerbaijan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1377 seconds (0.1#10.140)