Sekolah Ini Larang Siswa Memotret Guru Transgender Berpayudara Raksasa

Minggu, 18 Desember 2022 - 03:21 WIB
loading...
Sekolah Ini Larang Siswa Memotret Guru Transgender Berpayudara Raksasa
Kayla Lemieux, guru transgender di sebuah sekolah di Kanada yang memicu kontroversi karena memakai payudara prostetik raksasa. Foto/via news.com.au
A A A
TORONTO - Sebuah sekolah di Kanada melarang siswanya memotret guru transgender yang memakai payudara prostetik raksasa. Jika ketahuan, siswa terkait akan diskorsing.

Guru transgender, yang sekarang dikenal sebagai Kayla Lemieux , di Oakville Trafalgar High School di Oakville, Ontario, menjadi berita utama pada bulan September ketika foto dan video pertamanya mulai viral.

Dewan sekolah setempat membelanya saat itu. Ketua Dewan Sekolah Distrik Halton (HDSB), Margo Shuttleworth, mengatakan kepada Toronto Sun pada bulan September bahwa melindungi "hak gender" karyawan mereka adalah sikap yang diambil dewan sekolah dan mereka berdiri di belakang guru.

Sekarang, orangtua para siswa mengeklaim distrik sekolah telah mengambil langkah lebih jauh dengan mengancam siswa dengan skorsing jika mereka terus memotret dan merekam video Lemieux.

"[Siswa telah] diancam dengan skorsing jika mereka mencoba mengambil foto Lemieux," kata salah satu orangtua siswa yang tak disebutkan namanya kepada Toronto Sun.



Lemieux diidentifikasi sebagai laki-laki setahun yang lalu, tetapi sekarang diidentifikasi sebagai perempuan.

Dewan sekolah mengeklaim Lemieux sangat efektif, dan Shuttleworth bahkan mengeklaim semua siswa sangat senang berada di kelas.

Namun video dan foto guru transgender terus menyebar dengan cepat secara online dan memicu gelombang reaksi keras. Dewan sekolah mengakui hal ini, mengatakan telah menerima beberapa komentar dan panggilan telepon tentang masalah tersebut.

"Akan ada pengunjuk rasa dan anti-pengunjuk rasa," kata Shuttleworth kepada Toronto Sun. "Saya tahu ada panggilan telepon ke sekolah yang sifatnya tidak menyenangkan."

Salah satu contoh video baru-baru ini yang di-posting ke media sosial menunjukkan Lemieux, mengenakan wig pirang dan payudara prostetik raksasa khasnya, menggunakan kruk untuk menavigasi lorong sekolah.

Guru transgender itu dilaporkan melukai dirinya sendiri saat terjun payung dengan seorang bintang film porno.

Menurut orangtua siswa, Lemieux juga diduga menikmati perlindungan bodyguard pribadi ke mana pun dia pergi. "Sekolah telah sepatutnya khawatir tentang keselamatan siswa menyusul serangkaian ancaman bom yang dibuat setelah Lemieux menjadi viral," kata orangtua siswa.

Ditanya soal ancaman skorsing bagi siswa yang memotret guru transgender itu, pihak sekolah mengatakan kepada Toronto Sun bahwa mereka tidak dapat mengomentari masalah aturan sekolah.

"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa HDSB memang memiliki kebijakan 'Prosedur Penggunaan yang Bertanggung Jawab untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi'," kata juru bicara Dewan Sekolah Heather Francey kepada Toronto Sun yang dilansir Sabtu (17/12/2022).

“Ini adalah praktik rutin bagi siswa untuk mendapatkan izin dari subjek apa pun kapan saja (termasuk siswa lain, staf, atau siapa pun) sebelum mengambil, menggunakan, dan mengirimkan gambar atau video. Kebijakan ini membantu memandu kesopanan standar di seluruh jajaran kami."
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1778 seconds (0.1#10.140)