Citra Satelit Tunjukkan Korea Utara Bersiap Gelar Parade Militer

Sabtu, 17 Desember 2022 - 12:48 WIB
loading...
Citra Satelit Tunjukkan...
Citra satelit menunjukkan Korut bersiap gelar parade militer. Foto/Metro.co.uk
A A A
SEOUL - Ribuan tentara Korea Utara (Korut) telah memulai latihan skala besar untuk parade militer yang kemungkinan akan berlangsung dalam beberapa minggu atau bulan mendatang. Hal itu berdasarkan analisis NK Pro dari citra satelit baru-baru ini.

Ini akan menjadi parade militer kelima dalam waktu kurang dari tiga tahun dan terjadi ketika Pemimpin Korut Kim Jong Un telah menggenjot pengembangan rudal nuklir taktis jarak jauh pada tahun lalu.

Dilansir dari NK News.org, Sabtu (17/12/2022), Citra Planet Labs menunjukkan elatihan dimulai pada minggu pertama bulan Desember di tempat pelatihan parade militer Mirim di tenggara Pyongyang dan berlanjut hingga Rabu.

Latihan ini melibatkan 11 ribu tentara yang mengisi replika kompleks militer Lapangan Kim Il-sung dengan setidaknya 39 formasi blok. Formasi biasanya masing-masing berisi 288 tentara selama parade yang sebenarnya.



Garasi kendaraan senjata berat yang berada terpisah dan kompleks latihan mengemudi di dalam kompleks pelatihan – dibangun pada tahun 2020 – belum tampak aktif. Ini mungkin menunjuk ke paramiliter lain atau parade berskala lebih kecil yang serupa dengan yang diadakan pada September 2021, karena area kendaraan tidak aktif menjelang acara itu.

Hingga saat ini belum diketahui kapan parade militer itu akan dilakukan dan media pemerintah Korut belum mengumumkan detail acaranya.

Satu kemungkinan parade itu akan digelar adalah pada 8 Februari, bertepatan dengan hari jadi ke-75 berdirinya Tentara Rakyat Korea (KPA).

Korea Utara terakhir mengadakan pawai pada tanggal ini pada 2018 untuk memperingati 70 tahun KPA. Pyongyang diketahui mengadakan perayaan besar untuk liburan ini dan liburan serupa pada 25 April menandai berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea (KPRA), mengadakan parade untuk peringatan itu awal tahun ini.



Laporan ini muncul setelah Korut melakukan menguji coba mesin berbahan bakar padat berdaya dorong tinggu. Para ahli mengatakan tes itu tampaknya ditujukan untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru, yang menurut Korut adalah "yang pertama dari jenisnya" di negara itu.

Korut telah berupaya mengembangkan lebih banyak rudal berbahan bakar padat, yang lebih stabil dan dapat diluncurkan hampir tanpa peringatan atau waktu persiapan.

Korut sendiri telah melakukan uji coba rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini, termasuk ICBM yang mampu mencapai daratan Amerika Serikat (AS), meskipun ada larangan dan sanksi internasional.

Uji coba terakhir dilakukan saat kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi berada di Seoul untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Korea Selatan (Korsel) di mana dia berjanji akan melakukan upaya habis-habisan untuk menghentikan program nuklir Korut.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)