India Uji Coba ICBM Berkemampuan Nuklir di Tengah Ketegangan dengan China

Sabtu, 17 Desember 2022 - 06:45 WIB
loading...
India Uji Coba ICBM Berkemampuan Nuklir di Tengah Ketegangan dengan China
India melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) berkemampuan nuklir Agni V pada Kamis lalu di tengah ketegangan dengan China. Foto/The Hans India/
A A A
NEW DELHI - India berhasil melakukan uji coba rudal berkemampuan nuklir jarak jauh.New Delhi berupaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya di tengah ketegangan perbatasan dengan China .

Menteri Urusan Parlemen India, Pralhad Joshi mengatakan, rudal balistik antarbenua Agni-V ditembakkan pada Kamis lalu dari Pulau Abdul Kalam di negara bagian Odisha timur.

“Rudal itu akan menambah nilai besar bagi pertahanan dan memperkuat keamanan nasional secara lebih luas,” cuit Joshi, mengutip jangkauannya 5.400 km atau lebih seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (17/12/2022).

Media India melaporkan menjelang tes, otoritas India mengeluarkan pemberitahuan dan menyatakan Teluk Benggala sebagai zona larangan terbang, menambahkan bahwa jangkauannya mencakup hampir seluruh daratan China.



Rahul Bedi, seorang analis pertahanan, mengatakan ini adalah uji pengguna kedua oleh Komando Pasukan Strategis India sejak dilantik pada 2018. Uji coba pertama dilakukan pada 2021 lalu.

Bedi mengatakan pihak berwenang India tidak menyadari keberadaan kapal mata-mata China yang dilaporkan di wilayah tersebut dan melanjutkan pengujian.

India telah mengembangkan keluarga rudal balistik jarak menengah hingga antarbenua yang disebut "Agni", yang berarti api. Rudal Agni adalah rudal balistik permukaan-ke-permukaan jarak jauh, berkemampuan nuklir.

Selama beberapa dekade, India dan China telah dengan sengit memperebutkan Garis Kontrol Aktual, demarkasi longgar yang memisahkan wilayah yang dikuasai China dan India dari Ladakh di barat hingga negara bagian Arunachal Pradesh di India timur, yang diklaim China secara keseluruhan.

Ladakh dipisahkan dari Kashmir yang dikelola India pada 2019 ketika pemerintah nasionalis Hindu India mencabut semi-otonomi kawasan itu. Wilayah mayoritas Muslim itu telah menyaksikan pemberontakan bersenjata selama puluhan tahun melawan pemerintahan India. Kashmir diklaim oleh India dan Pakistan, tetapi mereka hanya menguasai sebagian wilayah Himalaya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1830 seconds (0.1#10.140)