Penyelidikan Militer Jepang Temukan Lebih dari 100 Kasus Pelecehan Seksual
loading...
A
A
A
“Hasil awal penyelidikan pelecehan di seluruh kementerian yang diluncurkan sebagai tanggapan atas kasus Gonoi menemukan 1.414 pengaduan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Sekitar 84 persen pengaduan adalah tentang pelecehan kekuasaan, sementara pelecehan seksual menyumbang 116 kasus, atau 7,7 persen,” lanjut kementerian itu.
Berdasarkan organisasi, Angkatan Darat adalah yang paling rawan pelecehan, dengan 822 kasus, atau 58 persen, diikuti angkatan laut 279 kasus, atau 19,7 persen, dan angkatan udara 203 kasus, atau 14,4 persen.
Gonoi mengatakan, dia pergi ke publik karena dia ingin membantu orang lain yang tidak bisa bersuara. Di negara di mana ketidaksetaraan gender terus berlanjut, pelecehan seksual sering diabaikan dan gerakan #MeToo lambat untuk diketahui karena masih banyak yang menderita secara diam-diam.
Lihat Juga: Indonesia-Jepang Perkuat Transformasi Digital untuk Atasi Stunting dan Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak
“Sekitar 84 persen pengaduan adalah tentang pelecehan kekuasaan, sementara pelecehan seksual menyumbang 116 kasus, atau 7,7 persen,” lanjut kementerian itu.
Berdasarkan organisasi, Angkatan Darat adalah yang paling rawan pelecehan, dengan 822 kasus, atau 58 persen, diikuti angkatan laut 279 kasus, atau 19,7 persen, dan angkatan udara 203 kasus, atau 14,4 persen.
Gonoi mengatakan, dia pergi ke publik karena dia ingin membantu orang lain yang tidak bisa bersuara. Di negara di mana ketidaksetaraan gender terus berlanjut, pelecehan seksual sering diabaikan dan gerakan #MeToo lambat untuk diketahui karena masih banyak yang menderita secara diam-diam.
Lihat Juga: Indonesia-Jepang Perkuat Transformasi Digital untuk Atasi Stunting dan Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak
(esn)