Otoritas Qatar Terapkan Batasan, Belasan Penerbangan dari Maroko Dibatalkan

Rabu, 14 Desember 2022 - 20:15 WIB
loading...
Otoritas Qatar Terapkan Batasan, Belasan Penerbangan dari Maroko Dibatalkan
Otoritas Qatar Terapkan Batasan, Belasan Penerbangan dari Maroko Dibatalkan. FOTO/Reuters
A A A
RABAT - Maskapai penerbangan nasional Maroko mengatakan, pihaknya membatalkan semua penerbangan yang telah dijadwalkan pada Rabu (14/12/2022) untuk membawa para penggemar ke Doha menyaksikan pertandingan semifinal Piala Dunia 2022. Hal itu disebabkan keputusan otoritas Qatar .

"Mengikuti pembatasan terbaru yang diberlakukan oleh otoritas Qatar, Royal Air Maroc dengan menyesal memberi tahu pelanggan tentang pembatalan penerbangan mereka yang dioperasikan oleh Qatar Airways," kata maskapai itu dalam pernyataan email, seperti dikutip dari Reuters.



Kantor media internasional pemerintah Qatar tidak segera menanggapi permintaan komentar. Royal Air Maroc sebelumnya mengatakan akan menambah 30 penerbangan tambahan untuk membantu para penggemar pergi ke Qatar untuk pertandingan semifinal Piala Dunai 2011, Rabu malam melawan Prancis.

Namun, pada Selasa (13/12/2022), sumber di agen perjalanan RAM mengatakan, hanya 14 penerbangan yang telah dijadwalkan. Pembatalan tujuh penerbangan terjadwal hari Rabu. Berarti RAM hanya dapat menerbangkan tujuh penerbangan pada hari Selasa.

Kondisi ini membuat penggemar yang telah memesan tiket pertandingan atau kamar hotel tidak dapat melakukan perjalanan. RAM mengatakan akan mengganti biaya tiket pesawat dan meminta maaf kepada pelanggan.



Juru bicara RAM tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Qatar Airways tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Maroko akan menghadapi Prancis untuk memperebutkan satu tempat di Final Piala Dunia 2022 di Qatar. Pada fase puncak, sudah menanti tim kuat, Argentina. Sebelumnya, Maroko telah menekuk dua tim raksasa Eropa, Spanyol dan Portugal.

Apa yang diraih Maroko di Piala Dunia kali ini menjadi mereka sebagai negara Arab dan Afrika pertama yang mencapai tahap ini. Kemenangan tersebut memicu perayaan di Maroko dan di seluruh dunia, termasuk di Timur Tengah dan Afrika.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2066 seconds (0.1#10.140)